Advertisement

Hasil Survei IPO, Tito Tak Cocok Jadi Mendagri, Prabowo Paling Cocok Jadi Menhan

Newswire
Sabtu, 23 November 2019 - 17:07 WIB
Nina Atmasari
Hasil Survei IPO, Tito Tak Cocok Jadi Mendagri, Prabowo Paling Cocok Jadi Menhan Prabowo Subianto. - Suara.com/Yasir

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei untuk melihat respon publik atas susunan Kabinet Indonesia Maju.

Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi sosok yang paling diyakini publik sesuai dengan pos kementeriannya sendiri. Sedangkan Tito Karnavian masuk ke dalam jajaran tiga menteri yang paling dianggap kurang cocok dengan pos kementeriannya yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Advertisement

Survei itu dilakukan mulai 30 Oktober hingga 2 November 2019. Sebanyak 800 responden yang dilibatkan dalam survei tersebut dan mendapatkan pertanyaan soal kecocokan antara tokoh dengan kursi menteri yang didudukinya. Dari hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo dianggap paling cocok menduduki kursi Menteri Pertahanan oleh 24,3 responden.

"Menhan Prabowo paling diyakini publik sebagai tokoh paling sesuai dengan kementeriannya," kata Direktur IPO Dedi Kurnia Syah Putra dalam diskusi bertajuk Efek Milenial di Lingkaran Istana di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).

Bahkan nama Prabowo mengalahkan sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dipilih 19,35 responden sebagai menteri yang dianggap sesuai dengan tugasnya. Lanjut ke nama Erick Thohir juga dianggap 11,2% responden cocok untuk menjadi Menteri BUMN.

Wishnutama dipilih 10,95 responden karena dianggap cocok bekerja sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selanjutnya ada nama Mahfud MD yang dipilih 9,3% responden karena dinilai cocok menjadi Menko Polhukam.

Nama-nama dari menteri dalam Kabinet Indonesia Kerja yang kembali bekerja untuk saat ini pun masih dipercayai dan dianggap cocok dengan tugasnya. Seperti Retno Marsudi yang dipilih 7,4 persen responden karena cocok sebagai Menteri Luar Negeri.

Kemudian ada nama Basuki Hadimuljono yang dianggap oleh 7,8% responden pas sebagai Menteri PUPR dan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro dipilih 3,0% responden sebagai sosok yang cocok dengan tugasnya.

Lebih lanjut, ada nama-nama menteri baru yang dianggap paling tidak cocok dengan tugasnya. Sebut saja Nadiem Makarim yang dipilih 4,0% responden karena dianggap tidak sesuai dengan tugasnya yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Kemudian ada nama Menteri Agama Fachrul Razi yang dipilih 1,5% responden, Tito Karnavian dipilih oleh 1,0% responden karena dianggap tidak sesuai dengan jabatannya saat ini yaitu Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Edhy Prabowo juga dianggap paling tidak sesuai karena hanya 0,7% responden yang menilai dirinya cocok menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Sedangkan posisi bonton diisi oleh Agus Gumiwang yang kini menjabat sebagai Menteri Perindustrian, hanya sebanyak 0,6 responden yang menilai ia cocok dengan tugasnya.

Survei tersebut dilakukan dengan metode purpose sampling, margin of error 4,5% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement