Advertisement
Kakek yang Diduga Dukun Santet Dibunuh

Advertisement
Harianjogja.com, LUMAJANG - Seorang warga bernama Mursam, 64, yang diisukan sebagai dukun santet diduga dibunuh dengan menggunakan sebuah celurit. Hal tersebut disampaikan Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban.
"Kalau melihat dari luka bacoknya, dugaan kami bahwa korban dibacok dengan menggunakan celurit," katanya usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dengan korban Mursam di Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (18/11/2019).
Advertisement
Kakek Mursam ditemukan meninggal dunia dengan luka bacok di leher dan punggungnya di Desa Kalidelem pada Sabtu (16/11/2019) sekitar pukul 22.45 WIB dan meninggalnya korban diduga terkait dengan isu dukun santet.
"Luka yang lebar dan cukup dalam di area leher dan punggung mengindikasikan kalau korban dibacok dari arah belakang dengan menggunakan celurit," tuturnya.
Berdasarkan informasi para warga sekitar, lanjut dia, korban Mursam dibunuh karena diduga sebagai dukun santet yang sangat meresahkan warga setempat.
"Dugaan sementara motif pembunuhan terhadap korban karena adanya isu sebagai dukun santet. Ada beberapa peristiwa kematian warga yang dikaitkan dengan keberadaan korban pada saat itu," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, isu tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya dan isu dukun santet seringkali muncul karena ketidaksenangan warga kepada seseorang.
"Kami imbau warga tidak boleh main hakim sendiri, sehingga pelaku pembunuhan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan Tim Cobra Polres Lumajang akan mencari pelakunya," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Kalidilem Abdullah menjelaskan sejak dulu korban Mursam sudah diduga sebagai penganut ilmu hitam oleh warga sekitar.
"Pak Mursam pada 2006 pernah disumpah pocong karena diduga sebagai dukun santet oleh warga sekitar dan isu itu sudah tenggelam, namun muncul kembali pada 2014 dan dilakukan kembali pengambilan sumpah pocong, namun tidak jadi karena warga mulai ragu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
Advertisement

Manunggal Fair Kulonprogo Targetkan 100 Ribu Pengunjung Tahun Ini
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
Advertisement
Advertisement