Advertisement
Huawei Akan Berikan Bonus Rp4 Triliun kepada Karyawannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Raksasa telekomunikasi China Huawei Technologies akan membagikan 2 miliar yuan atau senilai US$286 juta (setara Rp4 triliun) dalam bentuk hadiah tunai.
Hadiah tersebut akan diberikan kepada karyawan yang telah bekerja membantu perusahaan mengatasi tantangan yang diakibatkan oleh daftar hitam (blacklisting) perdagangan Amerika Serikat.
Advertisement
Dilansir melalui Reuters, penyedia peralatan telekomunikasi terbesar di dunia mengatakan telah berusaha mencari alternatif terhadap perangkat keras AS setelah Washington melarangnya melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan Amerika pada Mei, mengganggu aksesnya kepada sumber-sumber utama.
Departemen Sumber Daya Manusia Huawei menyampaikan bahwa hadiah tunai ini adalah pengakuan atas kerja keras dalam menghadapi tekanan AS.
"Perusahaan juga akan melipatgandakan gaji bulan ini untuk hampir seluruh 190.000 pekerja," ujar juru bicara Huawei, dikutip melalui Bloomberg, Selasa (12/11/2019).
Penghargaan tersebut kemungkinan akan diberikan kepada tim penelitian dan pengembangan, dan mereka yang bekerja untuk mengalihkan rantai pasokan perusahaan dari Amerika Serikat.
Rincian rencana Huawei pertama kali dilaporkan oleh South China Morning Post, pada hari yang sama.
Sebagian besar pejabat di Washington percaya bahwa peralatan Huawei, termasuk yang terkait pada jaringan 5G-nya, memiliki risiko keamanan, karena perusahaan itu diduga memiliki hubungan dekat dengan pemerintah China.
Huawei membantah tudingan bahwa pemerintah China memiliki peran dalam operasional perusahaannya.
Meskipun AS telah memberikan penangguhan hukuman, Huawei terus berupaya mencari alternatif pemasok bahan baku, setelah melihat dampak saksi Washington yang melumpuhkan bisnis saingannya, ZTE Corp.
Huawei merupakan pembuat smartphone terbesar kedua di dunia dan lonjakan pengiriman perangkat tersebut telah meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar 27% pada kuartal ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Modus Korupsi di BPR Bank Jepara Artha, Bermula dari Kredit Macet
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
Advertisement

Damkarmat Bantul Tangani 140 Kejadian Kebakaran hingga September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
- PDIP Hormati Keputusan Prabowo Ganti Kepala LKPP
- Bareskrim Gelar Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana
Advertisement
Advertisement