Advertisement

Puan Maharani Sebut Rencana Jokowi Tambah Wakil Menteri Tidak Efisien

Jaffry Prabu Prakoso
Senin, 11 November 2019 - 21:37 WIB
Budi Cahyana
Puan Maharani Sebut Rencana Jokowi Tambah Wakil Menteri Tidak Efisien Ketua DPR RI Puan Maharani - JIBI/Bisnis Indonesia/Jaffry Prabu Prakoso

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo berencana menambah enam wakil menteri lagi untuk melengkapi 12 wakil menteri yang sudah dia tunjuk sebelumnya. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan langkah tersebut tidak efisien.

“Saya belum mendengar secara langsung dari Presiden. Saya baru mendengarnya dari media saja,” kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Advertisement

Puan menjelaskansebaiknya semua pihak menunggu apakah benar Jokowi akan menambah wakil menteri (wamen). Jika iya, jumlahnya harus dipastikan benar enam, lebih sedikit, atau banyak.

“Jadi kalau kita bicara efisiensi ya tentu saja itu tidak sesuai. Tapi kalau kita bicara ini prerogratif presiden, ya ini prerogratif presiden,” jelasnya.

Puan menuturkan bahwa Presiden pasti punya alasan dan pertimbangan untuk menambah wamen. Dia yakin ini demi keefektifan dan kebaikan kinerja. 

“Tentu saja penambahan ini nggak efisien makanya saya menyampaikannya efektif dan baik. Jadi ya kita lihat, karena saya belum denger,” jelasnya. 

Kepala Staf Keresidenan, Moeldoko adalah orang pertama mengembuskan Jokowi kemungkinan menambah wamen. Di sisi lain, ada tiga partai koalisi yang belum mendapat jatah kabinet, yaitu PBB, PKPI, dan Hanura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement