Advertisement

Menteri Kehutanan Bakal Evaluasi Total Prosedur Keamanan Pendakian

Newswire
Rabu, 02 Juli 2025 - 16:17 WIB
Ujang Hasanudin
Menteri Kehutanan Bakal Evaluasi Total Prosedur Keamanan Pendakian Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap pendaki asal Jakarta yang hilang di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (08/10/2024) (ANTARA - HO/Humas SAR Mataram)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyatakan instansinya bakal melakukan evaluasi total terkait prosedur keamanan dalam pendakian gunung di kawasan taman nasional.

Raja Antoni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan dirinya ingin ada perbaikan di wilayah taman nasional khususnya yang digunakan untuk pendakian.

Advertisement

“Saya ingin ada perbaikan di taman nasional. Kita harus hati-hati sekali tentang pengelolaan taman nasional untuk pendakian,” ujar Menhut Raja Antoni.

Lebih lanjut, Menhut juga bakal melibatkan para pemangku kepentingan terkait, termasuk mengundang perwakilan Tim Rinjani Rescue diantaranya Abd Haris Agam (Rinjani Squard), Herna Hadi Prasetyo (Rinjani Squard), Mustiadi (EMHC) dan Samsul Padli (Unit SAR Lombok Timur).

Selain itu, ada juga Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi, Ditjen KSDAE, Nandang Prihadi, Kepala Balai TN Gunung Rinjani Yarman, beserta jajaran Kemenhut.

BACA JUGA: Mahasiswi UNS Solo yang Loncat dari Jembatan Jurug Ditemukan, Saat Ini dalam Evakuasi

Raja Antoni menilai penting untuk mendefinisikan keamanan terlebih dahulu (safety first) sebelum melakukan pendakian.

Dalam mendefinisikan parameter keselamatan ini, ia menilai perlu juga melibatkan guide, porter dan petugas yang bertugas di lapangan.

“Penting bagi kita untuk mendefinisikan safety first ini seperti apa measurement-nya. Ini dapat diperoleh dengan prinsip teori partisipatif melibatkan orang-orang yang memang berada di lapangan,” ujar dia.

Dari sejumlah hal yang menjadi evaluasi, salah satunya adalah dengan menambahkan papan petunjuk (sign board), hingga penerapan gelang Radio Frequency Identification (RFID).

Menhut meminta penerapan RFID khususnya di Rinjani segera dilakukan. Adapun penerapan RFID sendiri diketahui telah diterapkan di Gunung Merbabu.

“Terkait dengan rencana gelang RFID harus segera diimplementasikan,” kata dia.

Selain itu, Menhut Raja Antoni juga menginginkan adanya syarat pendakian yang didasari dengan level kesulitan masing-masing gunung di Indonesia.

Hal ini guna menambah pengamanan keselamatan, terlebih gunung-gunung di Indonesia memiliki kondisi dan tingkat kesulitan yang beragam.

“Saya punya ide untuk membuat ketentuan prasyarat pendakian yang didasari level kesulitan suatu gunung,” ujar Menhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Koalisi Jogo Banyu Yogyakarta Dorong Diversifikasi Ekonomi Penambang Rakyat

Jogja
| Kamis, 03 Juli 2025, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement