Advertisement
Ini Janji Menpora untuk Semua Cabang Olahraga
Ilustrasi tenis meja - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru yakni Zainudin Amali akan segera mencarikan solusi masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh setiap cabang olahraga.
Pada hari pertama kerjanya sebagai Menpora, Amali mengunjungi beberapa pelatnas cabang olahraga yang akan bertanding di SEA Games 2019, antara lain panahan dan atletik yang bertempat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Advertisement
Dalam kunjungannya tersebut, pria asal Gorontalo itu menerima beberapa keluhan. Salah satunya persoalan yang dihadapi oleh PB PASI yakni tempat latihan.
PB PASI mengatakan mereka harus berbagi tempat dengan para penyewa stadion yang ingin menggunakan Stadion Madya untuk acara.
BACA JUGA
“Ini kan stadion dibangun oleh Soekarno untuk membangun olahraga. Tapi sekarang sudah berubah visinya menjadi Badan Layanan Umum (BLU) untuk cari duit, padahal kami inginnya atletik bisa terus latihan di sini. Jangan ada apa-apa untuk cari duit,” kata Ketua Umum Bob Hasan saat menerima kunjungan Amali di Stadion Madya GBK, Jakarta, Jumat.
Penggunaan Stadion Madya sebelumnya kerap menghadirkan polemik. Lapangan atletik yang seharusnya digunakan untuk pelatnas terkadang dipakai oleh klub sepak bola seperti Bhayangkara FC untuk latihan.
Bahkan belum lama ini, lintasan lari tercemari oleh puntung rokok, kabel, dan paku selepas disewakan untuk acara Indonesia Drum Corps Championship 2019 pada 3-6 Oktober lalu. Namun, PB PASI mengaku tidak bisa melakukan apa-apa.
“Kalau mereka sudah menyewakan ya kami tidak bisa apa-apa. Yang punya kuasa kan Departemen Keuangan. Padahal Bung Karno bangun ini khusus olahraga,” ujar Bob.
Selain atletik, Amali juga mengunjungi pelatnas panahan. Di sana, ia menerima keluhan soal kendala terkait kurangnya peralatan untuk latihan dan bertanding.
“Jadi kami memberikan laporan langsung bahwa kami butuh alat untuk latihan dan saat pertandingan nanti,” kata Ketua Umum PP Perpani Kelik Wirawan.
Amali pun berjanji akan segera menyelesaikan segala persoalan tersebut.
“Pertama masalah Perpani ini akan kami selesaikan di Kemenpora secara bertahap. Kedua, jika kita berbicara pengeluaran budget pembelian alat, jangan sampai ada kesalahan prosedur karena ini menyangkut APBN dan kami harus benar-benar berhati-hati agar tidak ada penyimpangan,” kata Amali.
Sementara untuk, masalah PB PASI, Zainudin mengatakan akan berkomunikasi dengan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang menjadi penanggung jawab kawasan GBK.
“Saya akan bicara dengan Setneg dulu untuk mencari jalan keluarnya. Seperti apa, ya, belum bisa saya jawab sekarang. Nanti akan kami bicarakan karena ini tidak boleh menggangu pembinaan,” ujarnya.
“Untuk itu semua masalah akan kami catat dulu. Ini bukan wewenang Menpora saja. Jika ada di bawah Kemenpora saya bisa langsung cari solusinya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Biaya Baterai Litium Melonjak, Harga EV Diperkirakan Naik
- Monchengladbach Tumbang 1-3 dari Wolfsburg, Polanski: Dua Kesalahan
- Tak Kuat Bersaing, iRobot Ajukan Bangkrut
- Kunjungan Turis Australia ke Jogja Turun, Dispar Evaluasi Promosi
- BPD DIY: Perkuat UMKM, Dorong Digitalisasi, Jaga Stabilitas Likuiditas
- Nick Reiner Diduga Terlibat Tewasnya Rob Reiner
- Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran
Advertisement
Advertisement





