Advertisement
Apindo Minta Wakil Menteri Harus Cepat Beradaptasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 12 wakil menteri Kabinet Indonesia Maju yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo harus cepat beradaptasi. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Shinta Widjaja Kamdani.
Shinta mengatakan dengan latar belakang yang berbeda dari jabatan yang mereka pegang, wakil menteri baru harus segera menyesuaikan diri agar perekonomian Indonesia cepat membaik.
Advertisement
“Ini kan permasalahannya karena kondisi global yang tidak ada kepastian, maka mereka harus cepat beradaptasi, tidak ada waktu lama untuk belajar,” kata Shinta kepada Bisnis, Jumat (25/10/2019).
Di samping itu, sambungnya, wakil menteri juga harus memiliki terobosan yang terukur untuk menunjukkan kemampuan.
Terobosan-terobosan yang diberikan oleh wakil menteri baru dipercaya dapat membuat industri makin bergairah.
Shinta juga menila hadirnya wakil menteri di sejumlah kementerian akan membangun komunikasi dan kordinasi antarkementerian yang semakin harmonis.
Wakil menteri, sambungnya, dapat menggantikan peran menteri ketika menteri berhalangan hadir, sehingga pesan yang dibangun antarkementerian tetap terjalin baik.
“Selama ini kan kami lihat permasalahan utama ada di koordinasi. Karena kebanyakan ego sektoral, dengan ada wakil menteri ini semoga memudahkan koordinasi,” kata Shinta.
Shinta berpendapat bahwa pemerintah sedang memberikan kesempatan untuk memimpin kepada yang lebih muda. Oleh karena itu semua pihak harus mendukung. Hal itu ditegaskan Shinta menanggapi adanya sejumlah pihak yang menilai pengangkatan wakil menteri merupakan pemborosan negara.
Dia mengatakan Apindo dan Kadin berkomitmen untuk berkerja sama dengan wakil menteri baru.
“Saya rasa anak muda itu tidak pengalaman bukan berarti mereka tidak bisa kerja, tapi mereka harus dibantu dan didukung,” kata Shinta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement