Advertisement
Sering Kritik Trump, New York Times & Washington Post Tak Akan Jadi Langganan Gedung Putih

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Gedung Putih akan memerintahkan agen-agen federal untuk berhenti berlangganan New York Times dan Washington Post. Rencana tersebut disampaikan pada Kamis (24/10/2019) setelah kedua media terkemuka tersebut berulang kali mengkritik Presiden AS Donald Trump.
Juru Bicara Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan langkah itu diambil atas alasan penghematan. “Tidak memperbarui langganan di semua lembaga federal akan menjadi penghematan biaya yang signifikan untuk membayar pajak ratusan ribu dolar,” kata Grisham dikutip Reuters, Jumat (25/10/2019).
Advertisement
Hal ini berbeda dengan apa yang baru-baru ini disampaikan Trump. Presiden AS itu sempat menyatakan Gedung Putih berpotensi berhenti berlangganan New York Times dan Washington Post karena dianggap ‘palsu’. Trump kerap menyebut media ‘palsu’ jika terdapat liputan yang tidak menguntungkan dirinya.
Belum diketahui pasti kapan keputusan tersebut mulai berlaku. The Wall Street Journal sempat melaporkan bahwa rencana Gedung Putih tersebut akan mulai berlaku pada Selasa pekan depan.
Trump sering mengecam peliputan atas dirinya dan pemerintahannya. Ia juga sering lebih memilih New York Times dan Washington Post ketimbang media lainnya.
Dalam wawancaranya dengan Fox News Channel, Trump mengatakan bahwa Gedung Putih kemungkinan akan mulai berhenti berlangganan dua media tersebut pada Senin (28/10).
“Kami bahkan tidak menginginkannya di Gedung Putih lagi. Kami mungkin akan mengakhiri itu [New York Times] dan The Washington Post. Mereka palsu,” kata Trump.
Belum jelas berapa jumlah langganan pemerintah AS kepada dua media itu. Sementara itu, The Washington Post menawarkan akses digital gratis bagi pemerintah dengan alamat surel pemerintah yang valid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement