Advertisement
Dino Patti Djalal Diangkat Jadi Penasihat Khusus Gubernur Jabar
Dino Patti Djalal - Bisnis/Wisnu Wage
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengangkat mantan Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal sebagai penasihat khusus jaringan luar negeri.
Ridwan Kamil mengatakan pertemuan pihaknya dengan para duta besar negara asing dan sejumlah pimpinan perusahaan multinasional yang digalang Dino menunjukkan kapasitas yang bersangkutan jika didapuk menjadi penasihat khusus.
Advertisement
“Saya angkat sebagai salah satu penasihat untuk jaringan luar negeri sebagai mantan Wamenlu dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika dan ingin kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk Jawa Barat,” katanya di Hotel Hilton, Bandung, Kamis (24/10/2019).
Rencananya, Dino akan menghimpun sejumlah kolega asing untuk aktif berkomunikasi lewat saluran grup percakapan. Ridwan Kamil berharap salah satu strategi Dynamic Government 3.0 ini bisa membuahkan hasil.
BACA JUGA
“Mudah-mudahan media bisa melihat. Jangan pakai perspektif ini ngambil tupoksi lain-lain kadang yang pikirannya kaku. 3.0 ini sangat terbuka siapa saja yang mencintai Jabar kita undang, kita berikan ruang untuk berekspresi untuk Jabar,” ujarnya.
Menurutnya peran Dino mirip tim akselerasi pembangunan (TAP) dan tim akselerasi jabar juara (TAJJ) yang menjadi staf ahli para kepala dinas. Dia meminta peran ini tidak disalahartikan karena Dino mewakili semangat percepatan yang tengah ia terapkan. “Tolong diapresiasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Strategi Taiwan Hadapi China: Tambah Anggaran Rp666 Triliun
EGIS, Platform Data Geospasial Atasi Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kuba Tuduh AS Siapkan Langkah Gulingkan Presiden Maduro
Banjir Monsun Thailand Selatan: 13 Tewas, Jutaan Mengungsi
Advertisement
Hujan Ringan hingga Petir Diprediksi BMKG di Banyak Kota
Tiga Gubernur Sepakat Perjuangkan Tiket Pesawat Murah
KPK Tunggu SK Rehabilitasi untuk Bebaskan 3 Terdakwa ASDP
Korban Longsor Banjarnegara Dapat 50 Huntara dari BNPB
Pengamat: Mafia Migas Masih Ancam Pertamina
Advertisement
Kemenkes Soroti Sanitasi Usai 5 Anak di Riau Meninggal Akibat Flu Babi
Kasus ASDP, Presiden Gunakan Hak Prerogatif Rehabilitasi
Mobilitas Tinggi, Lalamove Ride Masuk Jogja-Semarang
Polisi Tangkap 3 Pengamen Berkostum Pocong yang Bikin Warga Resah
Demi Jaga Petani, 40 Ton Beras Ilegal Disita Sebelum Masuk Batam
Advertisement
Produksi Sampah Tinggi, DKI-Jabar Diminta Sediakan Lahan PSEL
Berita Pilihan
- Kuba Tuduh AS Siapkan Langkah Gulingkan Presiden Maduro
- Banjir Monsun Thailand Selatan: 13 Tewas, Jutaan Mengungsi
- KAI Selenggarakan Mudik Motor Gratis Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Polsek Koja Amankan Tiga Pengamen Pocong yang Resahkan Warga
- Shell Hentikan Pembangunan Pabrik Biofuel Rotterdam Gara-gara Ekonomi
Advertisement
Bantul Dorong Jamu dan Pengobatan Tradisional Jadi Gaya Hidup
Advertisement
Haenyeo Jeju Jadi Daya Tarik Wisata Dunia, Kini Krisis Regenerasi
Advertisement
Berita Populer
- Anggota Satlinmas Magelang Tengah Ditempa Jadi Garda Terdepan
- FIFA dan Saudi Siapkan USD1 Miliar untuk Stadion Negara Berkembang
- Honor 500 & 500 Pro Resmi Dirilis, Kamera 200MP dan Baterai 8.000 mAh
- Teaser Film "Pelangi di Mars" Rilis, Gabungkan Live-Action dan 3D
- Jadi Relawan Gempa, Eva Tergugah Alih Media ke Sertifikat Elektronik
- Kemenkes Kirim Tim Selidiki Meninggalnya Ibu Hamil di Papua
- Jorge Martin Siap Bangkit di MotoGP 2026 Usai Musim Berat
Advertisement
Advertisement
