Ustaz Abdul Somad Kini Ditolak Beri Ceramah di Jerman
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Warga kembali menolak kedatangan ustaz kontroversial Abdul Somad.
Kelompok masyarakat Indonesia di Berlin, Jerman menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS). Penolakan itu diwujudkan dalam surat pernyataan dan petisi yang dibuat di laman change.org.
Advertisement
Surat pernyataan yang tersebar di grup Facebook PPI Berlin itu mengatasnamakan anggota GWJ Berlin dan Kelompok Masyarakat Indonesia di Berlin.
Mereka meminta Indonesische Weisheits- und Kulturzentrum (IWKZ) Masjid Indonesia Al-Falah untuk membatalkan acara yang didatangi oleh UAS. IWKZ sendiri merupakan masjid dan pusat budaya Islam Indonesia yang telah berdiri lebih dari 20 tahun di Jerman.
Berdasarkan petisi yang ditulis di laman change.org, UAS rencananya akan mengisi acara Tabligh Akbar yang kemungkinan besar diselenggarakan oleh pihak pengurus Masjid Indonesia al-Falah.
Menurut kabar yanga beredar, UAS akan berada di Jerman dan tiba di Berlin pada 21 Oktober 2019.
Ustaz Somad ditolak di Jerman karena dianggap sering membuat pernyataan yang intoleran bahkan cenderung provokatif. Pembuat petisi merasa UAS memusuhi tidak hanya kepada sesama Muslim tapi juga kepada non-Muslim.
Petisi yang dibuat di laman change.org telah ditandatangani oleh 1.828 orang.
Sebelumnya diberitakan, Kraton Yogyakarta tidak mengizinkan Muslim United, termasuk UAS, untuk memakai Masjid Gedhe Kauman sebagai lokasi ceramah, hingga kemudian beredar surat undangan dari masjid UGM untuk UAS. Namun, UGM ternyata juga menolak masjid miliknya digunakan oleh UAS untuk memberikan kuliah.
"Berkaitan acara yang rencananya diselenggarakan tanggal 12 Oktober 2019, maka pimpinan universitas meminta agar acara tersebut dibatalkan," ujar Kepala Humas dan Protokol UGM Iva Ariani, Rabu (9/10/2019).
Menurut Iva, pelarangan tersebut dilakukan untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan nonakademik dengan jati diri UGM, sementara kegiatan yang menampilkan UAS sebagai pembicara dimungkinkan tidak selaras dengan jati diri UGM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Suap ke Sahbirin Noor, KPK Periksa Empat Saksi
- Desk Pemberantasan Judi Online Ajukan Pemblokiran 651 Rekening Bank
- Diskop UKM DIY Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 di Palangkaraya
- Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
- BRIN Usulkan Pemanfaatan Data Satelit dan Kecerdasan Buatan untuk Penanganan Bencana
- Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
Advertisement
Advertisement