Advertisement
Ustaz Abdul Somad Berikan Klarifikasi Alasan Mundur dari PNS
Jum'at, 18 Oktober 2019 - 17:27 WIB
Nina Atmasari
Ustaz Abdul Somad - Antara/Syifa Yulinna
Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU -- Ustaz Abdul Somad (UAS) telah mengundurkan diri dari status pegawai negeri sipil di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. Ia akhirnya menyampaikan klarifikasi tentang pengunduran dirinya tersebut.
Dalam tayangan video yang diposting oleh akun sahabat UAS @hendrirahman_ ustaz asal Pekanbaru itu menjelaskan mengapa dirinya memutuskan untuk mundur sebagai PNS di almamaternya tersebut.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, karena alasan tidak bisa aktif di kampus, karenakan mesti wajib check lock masuk jam delapan pagi pulang jam empat sore, kemudian mesti duduk di kantor Senin hingga Jumat, itu saya tidak sanggup," ujarnya Jumat (18/10/2019).
Selain alasan absensi di kampus, UAS juga menyatakan dia memiliki kesibukan berdakwah di berbagai daerah hingga mancanegara, dan jadwalnya sudah penuh sampai 2021 mendatang.
Kemudian UAS juga ingin melakukan pengabdian pada hal yang lebih luas lagi, tidak terbatas hanya di kampus UIN Suska Riau.
Hal itu dilakukan dirinya, karena melihat banyak kakak kelasnya dulu yang juga memilih berhenti dari status PNS, kemudian memilih mengabdi di tempat lain.
"Pengabdian tidak hanya di kampus, banyak juga kakak-kakak kelas saya yang keluar dari PNS. Karena merasa pengabdianya lebih luas [di tempat lain]," ujarnya.
Adapun UAS diketahui sudah mengajukan permohonan mundur dari PNS di UIN Suska Riau sejak Juli lalu, dan saat ini sedang dilakukan proses oleh pihak kampus.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
News | 13 minutes ago
Demo Guru Hari Ini Berjalan Damai, Polisi Bagikan Air Mineral dan Roti
News | 24 minutes ago
Mantan Sekjen jadi Tersangka, KPK Berpeluang Memanggil Eks Menaker
News | 33 minutes ago
Banjir di Semarang Mulai Surut, KAI Hentikan Pola Operasi KA Memutar
News | 53 minutes ago
Advertisement
KPK: Penyelidikan Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh Tetap Berjalan
News | 1 hour ago
Percepat Penanganan Banjir di Semarang, BNPB Tambah Satu Pesawat OMC
News | 1 hour ago
PBB Kecam Serangan Israel ke Gaza di Tengah Gencatan Senjata
News | 2 hours ago
Demo Guru Hari Ini, 1.597 Petugas Gabungan Disiagakan
News | 3 hours ago
Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 30 Oktober 2025
News | 4 hours ago
Advertisement
Baku Tembak di Rio, 132 Orang Tewas dalam Operasi Anti-Narkoba
News | 4 hours ago
Wates dan Sedayu Hari Ini Kena Giliran Pemadaman Listrik
News | 4 hours ago
Jalur Trans Jogja Malioboro-Tugu Jogja-Giwangan-Prambanan, 30 Okt
News | 5 hours ago
AS Jatuhkan Sanksi ke Dua Perusahaan Minyak Rusia
News | 6 hours ago
Dua Warga Iran yang Terlibat Kriminal di Kediri Dideportasi
News | 7 hours ago
Advertisement
Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
News | 8 hours ago
Berita Pilihan
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
Advertisement
Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
Jogja
| Kamis, 30 Oktober 2025, 13:57 WIB
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Sinau Pancasila Diperluas, Eko Suwanto Dorong Akses Pendidikan
- Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
- YouTube Perbarui Kebijakan Kekerasan Grafis di Gim, Ini Tujuannya
- Banjir di Semarang, KAI Batalkan 16 Perjalanan KA, Ini Daftarnya
- Film Zombie Indonesia Abadi Nan Jaya Puncaki Netflix Global
- Kades Randusari Lunasi Utang Gadai TKD, Warga Tetap Ajukan Gugatan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
Advertisement
Advertisement
Jaringan JIBI
© 2025 Harianjogja Digital Media. All rights reserved