Advertisement
Tiga Helikopter Siaga di Kompleks Parlemen Senayan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA --Pelantikan Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada hari ini meningkatkan standar keamanan di seputaran gedung MPR/DPR.
Selain sejumlah kendaraan perintis, pasukan lengkap di balik kawat berduri juga sejumlah helikopter juga bersiaga penuh. Helikopter yang disiapkan itu meliputi satu armada helikopter kepresidenan dan dua unit helikopter milik TNI AU.
Advertisement
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma Fajar Adriyanto menuturkan penyiagaan helikopter bukan sebuah langkah yang spesial karena adanya potensi gangguan keamanan. Pasalnya helikopter selalu disiagakan dalam setiap kegiatan kepala negara.
"Ini untuk memudahkan evakuasi, saat ini banyak kepala negara asing yang hadir jadi disiagakan lebih banyak," kata Fajar ketika dihubungi, Minggu (20/10/2019).
Dia menambahkan pada kegiatan kerja presiden, TNI AU biasanya menyiagakan dua unit helikoper. Khsusus hari pelantikan ini karena lebih banyak tamu yang hadir maka total helikoper yang bersiaga menjadi 3.
Jenis Pengangkut Berdasarkan pemantauan di lapangan, helikoper yang bersiaga di DPR/MPR memiliki nomor lambung TNI AU H-3205.
Helikopter ini seringkali digunakan oleh Presiden Joko Widodo dalam kegiatan kerja. Salah satunya ketika melakukan kunjungan kerja di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia dari Nunukan ke Sebatik.
Fajar menjelaskan helikopter yang disiagakan ini bukan merupakan kapal tempur. Penggunaannya sehari-hari lebih kepada mobilisasi dan pengangkutan personel.
"Tidak dipasangi senjata namun dapat membawa prajurit dengan senjata," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Ini Alasan Tetap Menempel Kartu E-Toll Saat Melewati Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan yang Digratiskan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement