Advertisement
Ada Robot Pembersih Lantai di Terminal 3 Soekarno-Hatta, Seperti Ini Penampakannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ada pemandangan menarik di Bandara Soekarno-Hatta. PT Angkasa Pura II (Persero) menempatkan dua unit mesin pembersih lantai berbasis robot (robotic scrubber drier)untuk membersihkan lantai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan robotic scrubber drier yang ada Terminal 3 adalah kombinasi dari solusi pintar dan teknologi paling mutakhir di pasar. Tidak hanya mampu membersihkan lantai secara sempurna, robot ini juga dapat bekerja sangat cepat.
Advertisement
“Kami tengah melakukan evolusi pelayanan dengan mengedepankan peralatan otonom untuk sejumlah pekerjaan untuk mengurangi peran manusia. Di sisi lain, peran sumber daya manusia akan dialihkan ke pekerjaan lain," kata Awaluddin dalam siaran pers, Minggu (13/10/2019).
Kehadiran robot pembersih lantai itu melengkapi kehadiran robot Dilo yang sudah diluncurkan AP II untuk membantu calon penumpang untuk mengetahui informasi penerbangan dan informasi lainnya. Simak aksi Robot Dilo dari akun Facebook Agus Purwanto di bawah.
Mengenai robot pembersih sampah tersebut, Awaluddin menjelaskan peralatan otonom ini dilengkapi sistem telemetri guna memastikan software melakukan komunikasi dengan berbagai sonar, laser, dan sensor guna memastikan robot tersebut bermanuver dengan aman serta menghindari halangan ketika tengah bertugas membersihkan lantai.
Sementara itu, imbuhnya, sumber enegi peralatan otonom ini berasa dari baterai berkapasitas maksimal 180 Ah dengan durasi (battery run time) selama 4 jam. Peralatan ini membawa tangki yang dapat menampung 90 liter air dan memiliki dua unit sikat.
Pihaknya saat ini juga tengah mempertimbangkan penggunaan lebih banyak peralatan otonom di bandara-bandara perseroan. Misalnya, peralatan otonom untuk mengatur, mengambil, dan merapikan trolley bagasi di terminal penumpang pesawat.
Selain itu, baggage towing tractor [BTT] yang saat ini membutuhkan pengemudi akan dipertimbangkan untuk menjadi tanpa awak atau otonom. BTT sendiri adalah kendaraan penarik bagasi penumpang pesawat dari make up area di terminal menuju pesawat dan sebaliknya.
"Kami juga membuka kemungkinan penggunaan drone otonom untuk membersihkan foreign object debris [FOD] atau serpihan benda asing yang ada di runway agar proses pembersihan lebih cepat dan optimal," ujarnya.
Terminal 3 memiliki luas mencapai sekitar 420.000 meter persegi dengan lalu lintas pergerakan penumpang pesawat bisa mencapai 25 juta penumpang setiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 1 Juli 2025: Imbauan Sultan, SPMB Jogja, Ganti Rugi Tol Jogja hingga Pajak Belanja Online
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Klaim Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap 8 Ribu Tenaga Kerja
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
Advertisement
Advertisement