Advertisement
Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Palestina pada Minggu menyerukan “tindakan pencegahan internasional” untuk menghentikan kekerasan oleh pemukim Israel di wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Palestina mengimbau masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya guna menghentikan kejahatan para pemukim terhadap warga sipil Palestina dan menegakkan resolusi-resolusi PBB yang relevan.
Advertisement
“Tindakan tegas diperlukan untuk mengakhiri serangan dari geng pemukim dan elemen-elemen teroris mereka terhadap rakyat kami, tanah, properti, dan tempat-tempat suci kami,” kata pernyataan itu.
Pemukim ilegal Israel telah meningkatkan serangan terhadap masyarakat Palestina di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut data pemerintah Zionis Israel, pemukim ilegal telah melancarkan sebanyak 414 serangan terhadap warga Palestina sepanjang paruh pertama tahun ini, meningkat 30 persen dibandingkan tahun 2024.
Sejak dimulainya serangan Israel di Gaza pada Oktober 2023, sedikitnya 986 warga Palestina tewas dan lebih dari 7.000 orang terluka di Tepi Barat akibat tindakan pasukan Israel dan pemukim ilegal, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Mahkamah Internasional pada Juli lalu menyatakan bahwa pendudukan Israel terhadap wilayah Palestina adalah ilegal dan menyerukan evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jemaah Haji dari Bantul Mulai Tiba di Kampung Halaman Malam Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kadis PUPR Sumut Ditetapkan Tersangka Korupsi Pembangunan Jalan, KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution
- Iran Minta Donald Trump Hentikan Sikap Tidak Hormat pada Ali Khamenei
- 9 ABK WNI yang Terlantar di Kapal Tanzania Dievakuasi
- Menteri PU Ungkap Pembangunan Sekolah Rakyat Berasrama Capai 80 Persen
- Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Putar Balik ke Bandara Soekarno-Hatta
- Pengamat Minta Pemerintah Segera Luncurkan Beras SPHP, Ini Alasannya
- Pencarian 3 ABK KLM Asia Mulia Dihentikan
Advertisement
Advertisement