Advertisement

Arief Poyuono: Ngapain Malu Minta Jatah Menteri

Newswire
Kamis, 10 Oktober 2019 - 18:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Arief Poyuono: Ngapain Malu Minta Jatah Menteri Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. - Suara.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, beralasan jika Gerindra meminta posisi menteri, hal itu tidaklah memalukan karena merupakan bentuk kontribusi membangun negara.

"Kita minta tiga, ngapain kita malu-malu wong kita untuk bangun negara dengan program dan ide-ide yang cerdas, kecuali nyuri baru malu," kata Arief Poyuono saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (10/10/2019). 

Advertisement

Menempatkan kader Gerindra dalam struktur kabinet, katanya, merupakan bentuk keseriusan Gerindra membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menuntaskan visi misi pembangunan negara lima tahun ke depan.

"Kita kan membantu negara diajak koalisi, lah ya kita minta dong menterinya dan beberapa kepala badan," kata dia.

Setidaknya, Gerindra, menurut dia, meminta untuk posisi menteri ekonomi, SDM dan menteri pertanian kepada Presiden Joko Widodo.

"Karena kita kan menyodorkan program [karena itu kita minta menteri], kita juga sodorkan program ketenagakerjaan dan iklim investasi," katanya.

Menurut Arief, percuma saja Gerindra berkoalisi kalau tidak bisa ikut serta mengurus negeri, sementara mereka telah ikut satu perahu dengan pemerintah Jokowi-Ma'ruf.

"Ya kalau ada apa-apa kita yang kena, kita berada dalam koalisi, buat apa koalisi kalau tidak dapat mengurus negeri secara langsung," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur

Gunungkidul
| Minggu, 13 Juli 2025, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism

Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement