Advertisement
JK: Tujuan untuk Menyejahterakan Masyarakat Tak Pernah Berubah
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan pidato kunci pada Konfrensi Keberlanjutan Lautan untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Mengurangi Kesenjangan yang dilakukan oleh Bappenas di Jakarta, Selasa (8/10/2019). JIBI/Bisnis - Anggara Pernando
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tujuan terbesar dari komitmen pembangunan berkelanjutan (SDGs) adalah mengentaskan kemiskinan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam konfrensi tahunan 'Keberlanjutan Lautan untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Mengurangi Kesenjangan' yang diselenggarakan oleh Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) di Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Advertisement
"Banyak yang berubah dalam kehidupan, namun yang tidak berubah adalah tujuan untuk menyejahterakan masyarakat," katanya.
Jusuf Kalla menyebut 17 poin tujuan SDGs merupakan sebuah keharusan untuk dirampungkan, namun muara dari semua taget itu yakni menghapuskan kemiskinan.
BACA JUGA
"Setiap konfrensi bagus, namun yang lebih baik pelaksanaan [di lapangan]. Bagaimana melaksanakannya bersama-sama [mengatasi kemiskinan masyarakat]," ujar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla yang juga ketua Palang Merah Indonesia itu menekankan untuk mengentaskan kemiskinan, maka para pemangku kepentingan seharusnya bekerja sama di lapangan untuk melakukan aksi nyata.
"Ada berbagai upacara mencapai itu [mengentaskan kemiskinan] namun bukan di ruang seminar di lapangan," katanya.
Politisi senior Partai Golkar itu menambahkan saat ini SDGs telah berjalan lima tahun. Sementara, target penyelesaian program ini rampung pada 2030. Ia menyebutkan berdasarkan pertemuan pemimpin dunia dalam Sidang Umum PBB di New York beberapa waktu lalu, dibutuhkan biaya US$2,5 triliun agar program ini rampung sesuai rencana.
"Maka kerja sama begitu penting. Kerja sama baru dapat dilakukan kalau kita memahami masalah," tambah Jusuf Kalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 18 Kandidat Lolos, Lelang 6 Jabatan Eselon II Bantul Tunggu Bupati
- KPK Geledah BI-OJK, Anggota DPR Rajiv Diperiksa dari Laporan PPATK
- Revitalisasi Rampung, 400 Pedagang Pasar Terban Pindah Akhir Tahun
- Klasemen Liga Prancis, PSG Geser Marseille
- Seleksi Sekda Temanggung Dibuka, Bupati Dorong ASN Mendaftar
- Honda Big Wing, Fasilitas Premium untuk Pecinta Motor Besar Honda
- Regulasi Baru Didorong Percepat Akses Terapi Stem Cell di Indonesia
Advertisement
Advertisement




