Advertisement

Promo November

Penjaga Perdamaian PBB Tewas Akibat Serangan Ranjau di Mali

Newswire
Senin, 07 Oktober 2019 - 12:27 WIB
Sunartono
Penjaga Perdamaian PBB Tewas Akibat Serangan Ranjau di Mali Ilustrasi bom, - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BAMAKO--Seorang penjaga perdamaian PBB tewas dan empat lainnya terluka pada Minggu (6/10/2019), saat kendaraan mereka melindas ranjau di Mali utara, demikian misi PBB (Minusma).

Identitas penyerang tidak langsung diketahui. Penjaga perdamaian PBB dan pasukan Prancis ditempatkan di Mali guna memerangi kelompok gerilyawan, yang dianggap sebagai ancaman keamanan di seluruh wilayah Sahel Afrika.

Advertisement

Para prajurit sedang dalam patroli di dekat desa Aguelhok saat ledakan terjadi, menurut juru bicara misi PBB, Olivier Salgado, di akun Twitter. Sementara itu penjaga perdamaian di kawasan Mopti baku tembak dengan anggota kelompok tak dikenal yang bersenjata setelah mereka diserang, katanya.

"Kepala Minusma [Mahamat Saleh] Annadif mengecam keras munculnya kembali serangan semacam itu baru-baru ini, terutama Mali tengah," kata dia.

Negara Afrika Barat tersebut terlibat konflik sejak 2012 ketika kelompok gerilyawan membajak aksi perlawanan kaum Tuareg di utara. Baru-baru ini kekerasan bergeser ke Mali tengah, lokasi pertempuran antara petani dan penggembala yang juga melonjak tahun ini.

Kelompok gerilyawan mengeksploitasi permusuhan etnik di Mali dan tetangganya untuk meningkatkan perekrutan dan membuat petakan-petakan wilayah yang tak terkendalikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Sabtu 23 November 2024

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 03:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement