25 Orang Tewas Akibat Serangan Kelompok Bersenjata di Nigeria
Advertisement
Harianjogja.com, NIGERIA--Kelompok lokal bersenjata di Nigeria melancarkan serangan pada Sabtu (8/6/2019). Akibatnya 25 orang tewas dan dimakamkan pada Minggu (9/6/2019) di Negara Bagian Sokoto di Nigeria barat laut.
Kepolisian daerah mengatakan empat orang yang terkait dengan serangan tersebut sudah ditangkap, termasuk seorang perempuan pemasok informasi yang berpura-pura gila.
Advertisement
Serangan terjadi di tiga desa di daerah Rabah, yang berada di Sokoto utara.
Kepala Kepolisian Sokoto, Ibrahim Kaoje mengatakan kepada para wartawan bahwa tiga desa, yaitu Kalhu, Tsage dan Geeri, diserang oleh banyak pria bersenjata, yang tampaknya tidak menyisakan satu orang pun untuk mereka bunuh pada Sabtu petang.
Kaoje mengatakan para penyerang juga mencuri ratusan sapi, domba dan barang-barang berharga milik warga desa.
Rabah adalah salah satu wilayah pemerintahan daerah di Nigeria barat laut yang telah mengalami serangan kelompok bersenjata belakangan ini. Serangkaian serangan itu telah menewaskan ratusan orang dan membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal.
Gubernur Sokoto Aminu Tambuwal menghadiri pemakaman massal bagi para warga yang terbunuh dalam serangan Sabtu. Ia menjanjikan langkah pemerintah dalam mengakhiri "serangan-serangan tak beradab dan barbar."
Tambuwal juga mendesak masyarakat setempat untuk membantu lembaga-lembaga keamanan dengan memberikan informasi yang berguna untuk melacak para pelaku serangan.
Kepolisian setempat mengatakan operasi keamanan bersama sedang dilaksanakan untuk menangkal serangan kelompok bersenjata dan kejahatan-kejahatan lain di negara bagian tersebut.
Menurut data pemerintah, sejak akhir 2018 sedikitnya 108 orang tewas oleh kelompok-kelompok bersenjata di Sokoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Hiswana Migas DIY Berharap Keempat SPBU yang Ditutup Segera Beroperasi dengan Sistem KSO, Begini Respons Pertamina
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Advertisement