Advertisement
519 Orang Ditangkap Saat Demo 30 September di Sekitar Gedung DPR
Sejumlah pelajar naik ke atas sebuah truk usai melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR di Jakarta, Senin (30/9/2019). - Antara Foto/Muhammad Adimaja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019) kemarin berujung kerusuhan. Polda Metro Jaya menangkap 519 orang, terkait aksi unjuk rasa tersebut. Diketahui, massa aksi tersebut berasal dari berbagai elemen seperti mahasiswa dan pelajar.
"Total ada 519 orang perusuh yang diamankan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2019).
Advertisement
Argo menuturkan, jumlah massa yang ditangkap berasal dari sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Gedung DPR RI.
Pantauan Suara.com di Gedung Shabara Polda Metro Jaya, sejumlah orangtua tengah menunggu untuk bisa menjemput anaknya yang ditahan oleh pihak kepolisian. Para orangtua diminta untuk membawa foto copy KTP dan membuat surat pernyataan.
BACA JUGA
Hanya saja, jurnalis yang hendak mengambil foto lebih dekat tidak diperkenankan.
Sebelumnya, massa dari kalangan mahasiswa dan pelajar SMA/sederajat ini kembali menggelar aksi unjuk rasa di sekitar gedung DPR RI.
Para pendemo tersebut sempat menyemut di kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada Senin siang. Demonstrasi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya pada Selasa (24/9/2019).
Massa aks menolak UU KPK yang sudah disahkan DPR RI, RKUHP dan UU yang bermasalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tim SAR Selamatkan Empat Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- KB Pascapersalinan Didorong Cegah Stunting dan Turunkan AKI
- Gunungkidul Pusatkan Perayaan Tahun Baru 2026 di Pantai Sepanjang
- Tol Cipali Tetap Lancar Meskipun Kendaraan ke Cirebon Naik
- Jepang Batasi Pekerja Asing, Target 426 Ribu Mulai 2027
- Pengamat Apresiasi Langkah Pertamina Hadapi Nataru
- Arus Kendaraan Masuk DIY Meningkat Jelang Libur Nataru
- Mahasiswa KKN Catat 2.000 Tanah Wakaf, Wamen ATR Tutup Program
Advertisement
Advertisement



