Advertisement
Ini Kota yang Dilintasi Gerhana Matahari Cincin
Advertisement
Harianjogja.com, PONTIANAK--Kota Singkawang akan menjadi salah satu daerah yang akan dilintasi gerhana matahari cincin (GMC) di penghujung tahun, tepatnya 26 Desember 2019.
"Ini momen langka. Kita patut bersyukur Singkawang menjadi salah satu daerah yang dilintasi GMC," kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, Minggu (29/9/2019).
Advertisement
Dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengikuti dan menyaksikan bersama gerhana matahari cincin di Kota Singkawang.
"Apalagi fenomena gerhana matahari cincin nantinya bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru. Tentunya Kota Singkawang akan semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan," ujarnya.
Pihaknya akan segera mempersiapkan serangkaian acara untuk menyambut fenomena GMC tersebut.
"Kita akan segera melakukan pertemuan untuk menentukan lokasi dan acara apa saja yang akan digelar. Bisa saja kita membuat berbagai lomba, festival dan hiburan," ungkapnya.
Sementara, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Prof Thomas Djamaluddin mengatakan, gerhana matahari cincin akan melewati wilayah Indonesia seperti Siak, Singkawang, Padang Sidempuan, Berau, Malinau dan Tanjung Selor.
Thomas menyebutkan gerhana matahari cincin merupakan fenomena alam yang langka dan terjadi ketika bulan berada segaris dengan bumi dan matahari, serta bulan berada pada titik terjauh dengan bumi.
"Pada posisi inilah yang menyebabkan piringan bulan akan terlihat lebih kecil daripada matahari dan tidak akan menutupi piringan matahari sepenuhnya," katanya.
Dia menambahkan fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan melintasi wilayah Indonesia pada 26 Desember 2019.
"Gerhana Matahari Cincin diprediksi akan dimulai pukul 12.15 WIB dan memasuki fase puncak pada 12.17 WIB. Gerhana Matahari Cincin di Indonesia diprediksi berakhir pada 12.19 WIB," ujarnya.
Namun, fenomena ini tidak akan terlihat di semua wilayah Indonesia. Memanfaatkan terjadinya fenomena alam tersebut, Thomas berharap, kepada daerah yang terlintas untuk mempersiapkan diri dengan menggelar suatu agenda kegiatan.
"Fenomena seperti ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tentunya akan mendongkrak pariwisata dan perekonomian," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
- Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
- Jokowi Siapkan Rancangan Kerja untuk Prabowo, Begini Detailnya
- MK Sudah Terima 33 Pengajuan Sahabat Pengadilan Kasus Sengketa Pilpres 2024, Ini Daftarnya
- Bawa Sabu-Sabu 5 Kg dan Ribuan Pil Ekstasi, Penumpang Pesawat Diamankan Petugas Bandara Soetta
Advertisement
Advertisement