Advertisement
Terduga Teroris Cilincing Sejak SD Berprestasi di Bidang Olahraga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Terduga teroris berinisial MA, 21, yang tinggal di Kapling Tipar Timur, Jalan Belibis V, Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara dikenal oleh keluarga dan juga warga sebagai pemuda berprestasi di bidang olahraga.
Hal ini diungkapkan oleh kakak MA, Muhammad Arfan, 37, ayahnya, Abdul Gani, 69, Ketua beserta Wakil Ketua DKM Masjid Al Barkah yakni Taufik Hidayat dan Ayi Syamsudin saat ditemui di depan rumah terduga, Senin malam.
Advertisement
"Anaknya baik sejak kecil tidak pernah aneh-aneh, dari SD sampai SMP prestasinya juga bagus, dia prestasi olahraga takraw," kata Muhammad Arfan.
Menurut Arfan, adiknya pernah juara pertama olahraga takraw tingkat kecamatan, tetapi sejak sakit-sakitan berhenti dan tidak pernah lagi berlatih.
"Dia juara satu di sekolah dan setingkat kecamatan, dari SD dan SMP sudah juara," kata Arfan yang diamini Abdul Gani, bapaknya.
Abdul Gani mengatakan, anaknya berhenti olahraga karena sakit paru-paru sehingga tidak bisa mengikuti latihan olahraga.
"Sejak sekolah di SMK dia berhenti main takraw karena sudah mulai sakit-sakitan," katanya.
Sementara itu Taufik Hidayat, Ketua DKM Masjid Al Barkah mengaku mengenal terduga MA sebagai sosok pemuda yang ramah, baik dan pendiam.
Menurut Taufik, MA sama seperti anak-anak lainnya seusianya tidak menunjukkan adanya prilaku yang menyimpang. MA dikenalnya sebagai pribadi yang taat pada agama, paling sering subuh di masjid bersama adiknya.
"Tidak ada yang aneh, anaknya ini baik saya mengenalkan wajar seperti anak-anak sebaya lainnya di lingkungan ini, saya bilang semua anak-anak di sini anak kita semua," kata Taufik.
Taufik maupun keluarga terduga tidak menyangka jika sosok MA yang berkepribadian tertutup ramah suka menyapa terjaring kasus terorisme.
Menurut Taufik, Minggu (22/9/20219) MA masih terlihat shalat ke masjid seperti biasa. Lokasi Masjid Al Barkah berada tidak jauh dari rumah tempat tinggal terduga, berseberangan hanya terpisah taman dan jalan komplek.
"Jadi untuk curiga itu tidak ada, emang anaknya baik kayak anak saya sendiri," katanya.
Menurut Taufik, akhir 2018, MA sempat tidak kelihatan berada di rumah selama satu bulan.
Saat itu MA sempat memberitahukan kepada orang tuanya sedang belajar di padepokan berlokasi di Kediri, Jawa Timur. Sejak pulang dari Kediri, Jawa Timur, MA jadi lebih baik ilmu agamanya, bacaan shalat nya juga bagus, tartilnya sehingga Taufik sempat tiga kali memintanya jadi imam di masjid.
"Saya pernah ngobrol juga sama dia, kemana dia pergi saat itu dia cerita kalau dia ke Kediri belajar agama," kata Taufik.
Menurut Taufik, karena MA memiliki kecerdasan sehingga mudah belajar apa pun dalam waktu singkat. "Memang anaknya mudah belajar, apa pun cepat nangkapnya," kata Taufik.
Sebelumnya, anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang terduga teroris berinisial MA (21) di Kamplingan Tipar Timur RT03/04, Cilincing, Senin (23/9/2019).
Dari tangan terduga teroris, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa bahan peledak berdaya ledak tinggi jenis TATP. Polisi menyebutkan MA merupakan anggota jaringan teroris yang juga ditangkap lebih dulu di wilayah Bekasi. Total ada delapan tersangka yang ditangkap bersama dengan MA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Minggu 14 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement