Advertisement
Ini Cara Kader Nasdem DIY Menangkal Hoaks

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan kader Partai Nasdem DIY dilatih menangkal hoaks melalui pelatihan jurnalistik yang digelar di salah satu hotel di Kota Jogja, Kamis (19/9/2019). Pemahaman terkait etika pemberitaan dinilai menjadi materi penting bagi kader partai ini untuk merespons hoaks yang sering berkembang di masyarakat.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem DIY Tommy Nursamsu menjelaskan, di tengah perkembangan teknologi yang cepat, pihaknya memandang perlu untuk memberikan bekal bagi kadernya dalam merespons informasi di tengah masyarakat. Oleh karena itu sebanyak 40 kader Nasdem di DIY diberikan pelatihan berkaitan dengan jurnalistik.
Advertisement
“Tujuannya agar kader lebih melek terhadap teknologi informasi, sehingga bisa merespons dengan baik perkembangan informasi di wilayahnya,” terang dia dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (20/9/2019).
Tommy menilai pentingnya kader diberikan materi tersebut, apalagi saat ini seringkali beredar berita yang belum tentu benar dan berkembang dengan liar di tengah masyarakat. Paling tidak kadernya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam penyebaran berita hoaks tersebut.
“Jadi semua kader bisa ikut menyebarkan berita fakta yang memang penting untuk diketahui masyarakat sekaligus memahami bagaimana esensi berita itu, sebaliknya meminta masyarakat agar tidak asal menyebarkan berita yang belum tentu benar,” katanya.
Perwakilan Yayasan Dharma Bakti Lestari Profesor Ratno Lukito yang hadir dalam pelatihan itu mengakui pentingnya pemahaman pemberitaan dalam upaya menangkal hoaks. Di era saat ini teknologi yang berkembang cepat membuat banyak pihak gagap menghadapinya sehingga berita bohong yang berpotensi menimbulkan konflik beredar dengan cepat.
“Sehingga harus ada strategi dalam menangkal hoaks ini. Karena hoaks sangat mempengaruhi konflik horisontal dan masyarakat tidak siap menghadapi kemajuan teknologi ini, akibat dari perkembangan teknologi itu bisa muncul konflik berawal dari hoaks,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement