Advertisement
BNPT: Mahasiswa Jangan Ikut Sebarkan Berita Hoaks
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mahasiswa diajak ikut memerangi penyebaran hoaks dan konten radikal di dunia maya oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius.
Menurut Kepala BNPT, cara paling mudah memerangi penyebaran hoaks dan konten radikal adalah dengan tidak turut menyebarkan konten itu ke orang lain. Informasi yang diterima harus disaring sebelum dibagikan ke orang lain.
Advertisement
"Sikap seperti ini tentunya dapat mengurangi tersebar luasnya berita bohong dan konten propaganda radikal terorisme," kata Kepala BNPT saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru Universitas Andalas (Unand) Padang dan Universitas Negeri Padang (UNP) , Kamis, dikutip dari siaran pers.
Kepala BNPT mengingatkan bahwa kelompok radikal memanfaatkan dunia maya untuk memengaruhi masyarakat terutama generasi muda untuk meraih simpati sekaligus menanamkan doktrin mereka.
"Penyebaran propaganda kelompok teroris untuk memengaruhi generasi muda supaya ikut ke dalam kelompok tersebut untuk melakukan teror merupakan hal yang sangat buruk," kata Kepala BNPT.
Dalam kesempatan itu Kepala BNPT juga menyinggung penyebaran paham radikal teroris di lingkungan perguruan tinggi yang dinilainya sudah sangat memprihatinkan.
Kepala BNPT pun berpesan agar mahasiswa tidak takut untuk melaporkan kepada rektor atau ke BNPT kalau ada indikasi organisasi atau pengajar yang tidak moderat di dalam lingkungan kampus.
"Karena tidak ada satu orang pun yang kebal terhadap infiltrasi paham radikalisme. Semua bisa terjadi pada siapa pun dan di mana pun," kata Kepala BNPT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
- Cegah Tawuran, Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong
- Prediksi BMKG: Sejumlah Kota Besar Turun Hujan Hari Ini
- Pusat Riset dan Start Up Dibangun di IKN, Libatkan Stanford University
- Tol Cipularang dan Padaleunyi Dipastikan Aman usai Gempa Garut
- 25 Rumah dan 1 Rumah Sakit Rusak Dampak Gempa Garut
- Hujan Lebat dan Banjir Tewaskan 76 Orang di Kenya
Advertisement
Advertisement