Advertisement

Dalam 8 Bulan Terakhir, 2.634 Perempuan di Semarang Jadi Janda

Imam Yuda Saputra
Kamis, 12 September 2019 - 15:17 WIB
Nina Atmasari
Dalam 8 Bulan Terakhir, 2.634 Perempuan di Semarang Jadi Janda Ilustrasi Perceraian (Solopos - Whisnupaksa)

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG — Angka perceraian suami istri di Semarang sepanjang 2019, ada 2.634 kasus. Dengan demikian, perempuan sejumlah tersebut di Kota Semarang yang menjadi janda. Mereka berubah statusnya menjadi janda akibat bercerai dengan suaminya.

Data Pengadilan Agama Kelas IA Kota Semarang menyebutkan 2.634 kasus perceraian yang telah diputuskan sepanjang bulan Januari-September 2019. Dengan kata lain ada 2.634 janda baru maupun 2.634 duda baru di Kota Semarang sepanjang tahun ini.

Advertisement

Dari jumlah sebanyak itu, sekitar 681 perkara di antara merupakan kasus yang masuk ke meja Pengadilan Agama Kota Semarang pada 2018 lalu. Sementara sisanya merupakan perkara yang masuk pada 2019 atau sekitar 1.953 kasus.

Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kota Semarang, Tazkiyaturrobihah, mengatakan sepanjang 2019 ini telah menerima 2.579 kasus perceraian. Namun, dari jumlah sebanyak itu belum seluruhnya yang telah diputuskan.

“Yang kita putuskan hanya yang sudah memenuhi persyaratan hingga layak disidangkan. Baru sekitar 1.953 perkara yang masuk di 2019 ini yang sudah diputuskan. Sisanya dari tahun 2018 lalu. Total perkara yang diputuskan tahun ini mencapai 2.634 kasus,” ujar Tazkiyaturrobihah, kepada Semarangpos.com, Rabu (11/9/2019).

Terpisah, Kepala Pengadilan Agama Kota Semarang, Anis Fuad, mengatakan pihaknya selama ini tetap mengupayakan menempuh jalur mediasi untuk menekan angka perceraian di Kota Semarang. Akan tetapi, mediasi itu kerap menemui jalan buntu lantaran terbentur masalah yang kompleks antarkedua belah pihak.

“Kita selalu cari jalan keluar supaya perkara itu bisa selesai secara damai. Tidak jadi cerai. Cuma ya memang banyak hambatannya. Mulai dari tingkat pendidikan penguggat yang rendah, pengetahuan agama yang kurang, hingga masalah ekonomi,” ujar Anis.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement