Advertisement
Dalam 8 Bulan Terakhir, 2.634 Perempuan di Semarang Jadi Janda

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Angka perceraian suami istri di Semarang sepanjang 2019, ada 2.634 kasus. Dengan demikian, perempuan sejumlah tersebut di Kota Semarang yang menjadi janda. Mereka berubah statusnya menjadi janda akibat bercerai dengan suaminya.
Data Pengadilan Agama Kelas IA Kota Semarang menyebutkan 2.634 kasus perceraian yang telah diputuskan sepanjang bulan Januari-September 2019. Dengan kata lain ada 2.634 janda baru maupun 2.634 duda baru di Kota Semarang sepanjang tahun ini.
Advertisement
Dari jumlah sebanyak itu, sekitar 681 perkara di antara merupakan kasus yang masuk ke meja Pengadilan Agama Kota Semarang pada 2018 lalu. Sementara sisanya merupakan perkara yang masuk pada 2019 atau sekitar 1.953 kasus.
Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kota Semarang, Tazkiyaturrobihah, mengatakan sepanjang 2019 ini telah menerima 2.579 kasus perceraian. Namun, dari jumlah sebanyak itu belum seluruhnya yang telah diputuskan.
“Yang kita putuskan hanya yang sudah memenuhi persyaratan hingga layak disidangkan. Baru sekitar 1.953 perkara yang masuk di 2019 ini yang sudah diputuskan. Sisanya dari tahun 2018 lalu. Total perkara yang diputuskan tahun ini mencapai 2.634 kasus,” ujar Tazkiyaturrobihah, kepada Semarangpos.com, Rabu (11/9/2019).
Terpisah, Kepala Pengadilan Agama Kota Semarang, Anis Fuad, mengatakan pihaknya selama ini tetap mengupayakan menempuh jalur mediasi untuk menekan angka perceraian di Kota Semarang. Akan tetapi, mediasi itu kerap menemui jalan buntu lantaran terbentur masalah yang kompleks antarkedua belah pihak.
“Kita selalu cari jalan keluar supaya perkara itu bisa selesai secara damai. Tidak jadi cerai. Cuma ya memang banyak hambatannya. Mulai dari tingkat pendidikan penguggat yang rendah, pengetahuan agama yang kurang, hingga masalah ekonomi,” ujar Anis.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement