Advertisement
Jumlah Kasus HIV/AIDS di Tulungagung Terus Bertambah

Advertisement
Harianjogja.com, TULUNGAGUNG - Berdasarkan temuan hasil VCT (voluntary Counseling and Testing) di RSUD dr Iskak maupun Puskesmas Campurdarat serta kegiatan pemeriksaan (screening) keliling yang dilakukan petugas kesehatan, ditemukan bahwa jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terus bertambah.
"Namun, memang tidak semua ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang ditemukan berasal dari Tulungagung. Sejauh ini selalu ada pasien yang datang pada malam hari, atau sembunyi-sembunyi," kata Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Tulungagung Didik Eka di Tulungagung, Rabu (11/9/2019).
Advertisement
Ia mengungkapkan, hingga akhir Agustus ini ODHA baru yang teridentifikasi sebanyak 16 penderita.
Jumlah ini sebenarnya jauh menurun dibanding temuan bulan sebelumnya (Juli) dimana angka ODHA pada periode itu sempat melonjak sebanyak 56 penderita.
"Kalau bulan ini [September] belum ada data resminya. Masih terus diinventarisir. Semoga tidak melonjak lagi," katanya.
Didik mengatakan, total kasus HIV/AIDS di daerah itu terhitung sejak dibentuknya Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tulungagung pada 2006 adalah sebanyak 2.543 orang.
Angka ini sudah termasuk jumlah ODHA yang teridentifikasi pada kurun 2019 sebanyak 262 orang.
"Kalau dirata-rata, setiap bulan ada sekitar 30-an penderita terdeteksi," katanya.
Di Tulungagung, penularan HIV/AIDS mayoritas disebabkan hubungan seks dengan rasio sekitar 95%. Selebihnya, hanya sedikit penderita yang tertular virus jahat itu akibat penggunaan jarum suntik (penasun) secara sembarangan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement