Advertisement
Airlangga Bantah Golkar Bertemu PDIP untuk Muluskan Revisi UU KPK
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah apabila pertemuan partainya dengan PDI Perjuangan sebagai upaya untuk memuluskan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
"Tidak, dan saya katakan tidak ada pertemuan antara ketua umum Golkar dan PDIP. Saya tegaskan tidak ada pertemuan Ketua Umum Golkar dan PDIP," katanya, Selasa (10/9/2019).
Advertisement
Revisi UU KPK merupakan inisiatif DPR dan sebelum diundangkan harus mendapat persetujuan pemerintah. Menurut dokumen Sekretariat Negara, pemerintah telah menyetujui draf revisi tersebut pada 2017.
Airlangga juga menolak menolak jika partainya disebut sebagai inisiator revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
Menurutnya, hal itu murni dari inisiatif anggota DPR secara kolektif.
"Ini inisiatif anggota Dewan, kalau inisiatif sesudah diputuskan di Paripurna kita baru dapat," kata Airlangga di Kompleks Parlemen Senayan.
Karena itu, dia meminta agar semua pihak menunggu hasil revisi tersebut yang kini sudah diserahkan kepada presiden untuk menunggu amanat presiden.
"Itu UU inisiatif dari Baleg [Badan Legislatif]. Tentu Baleg dan DPR sudah menyerahkan ke presiden, kita tunggu saja," ujarnya.
DPR telah membahas revisi UU KPK melalui rapat paripurna yang digelar pada Kamis (5/9/2019). Dalam rapat paripurna tersebut, seluruh fraksi di DPR sepakat usulan revisi UU KPK menjadi inisiatif RUU DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
Advertisement
10 Kandidat Kepala Daerah Kulonprogo Melamar ke Golkar, Ada Mantan Bupati hingga Ketua Partai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa
- KPK Periksa Empat Saksi Biaya Angkut APD Kemenkes pada 2020
- Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement