Advertisement
Terkait Munas Golkar, Aziz Samual: Presiden Menolak Praktik Aklamasi yang Dibangun Airlangga

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Fungsionaris Partai Golkar Azis Samual menyebutkan, Presiden Joko Widodo ingin agar pemilihan ketua umum di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar berlangsung demokratis.
"Bahkan Presiden berkali-kali menyampaikan agar pemilihan ketua umum di Munas Golkar berlangsung demokratis dan terbuka. Presiden menolak pratik-pratik aklamasi atau rekayasa yang akan dibangun oleh Airlangga," tegas Azis melalui siaran persnya, di Jakarta, Senin (9/9/2019).
Advertisement
Presiden Jokowi pun, kata dia, telah menegaskan tidak mau terlibat dalam konfik di Golkar dan bersikap netral.
Sebelumnya, Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Adi Baiquni yang mendukung Bambang Soesatyo di Munas berniat menyampaikan aspirasi, ke Kantor DPP Golkar, Sabtu (7/8) tak diizinkan masuk.
Bahkan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, yang tengah berada di Kantor DPP, kata Adi, enggan menemui massa AMPG pro-Bamsoet
"Kita datang ke rumah kita sendiri untuk menyampaikan aspirasi kepada Pengurus DPP. Namun, sama seperti sebelumnya, kita tidak diizinkan masuk ke dalam kantor DPP," ujarnya.
"Ketua Umum yang berada di dalam gedung harusnya keluar menemui kami, bukan malah bersembunyi ketakutan dan lepas dari tanggung jawab. Ketum parpolnya harusnya mampu bersikap ksatria," katanya lagi.
Adi pun mempertanyakan langkah Airlangga yang memberhentikan sejumlah ketua Golkar di kabupaten/kota tanpa melalui mekanisme yang benar.
Perebutan kursi ketum Golkar antara Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo semakin memanas menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang belum jelas kapan akan dilaksanakan.
Pihak Bamsoet diketahui terus mendesak DPP Partai Golkar agar segera mengelar rapat pleno untuk menentukan waktu munas tersebut. Sementara pihak Airlangga bersikeras agar munas diselengarakan pada bulan Desember 2019 sesuai keputusan Munaslub 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement