Advertisement
Kawanan Babi Hutan Merusak Lahan Pertanian di Purbalingga

Advertisement
Harianjogja.com, PURBALINGGA-- Serangan hewan liar terjadi di Desa Grantung, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Kawanan babi hutan telah merusak lahan pertanian sehingga petani tidak bisa panen.
"Serangan babi hutan ini sudah terjadi lebih dari enam tahun dan kejadian dalam dua tahun terakhir merupakan yang paling parah karena menyebabkan petani tidak bisa panen," kata Sekretaris Kecamatan Karangmoncol Sapto Suhardiyo, di Purbalingga, Senin (9/9/2019).
Advertisement
Oleh karena itu, kata dia, warga Desa Grantung yang didukung Pemerintah Kecamatan Karangmoncol, Polsek Karangmoncol, dan Koramil 11 Karangmoncol menggelar perburuan terhadap babi hutan pada hari Minggu (8/9/2019).
Dalam perburuan tersebut, kata dia, warga bersama anggota TNI/Polri membawa tombak, parang, dan tiga pucuk senapan.
Sementara itu, Camat Karangmoncol Juli Atmadi mengakui perburuan terhadap babi hutan harus dilakukan karena keberadaannya sudah meresahkan masyarakat khususnya warga Desa Grantung.
"Kami berharap dengan adanya perburuan tersebut, tanaman pertanian milik warga bisa aman dari serangan babi hutan," katanya.
Kepala Desa Grantung Karyono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Karangmoncol dan Koramil 11/Karangmoncol dalam melakukan perburuan terhadap babi hutan.
Menurut dia, lahan pertanian yang paling sering dirusak babi hutan itu berdekatan dengan hutan Cahyana dan hutan Serang.
"Alhamdulillah dalam perburuan kemarin (8/9), kami bisa memperoleh dua ekor babi hutan," katanya.
Selain babi hutan, kata dia, warganya setiap hari Minggu juga berburu tikus yang menyerang tanaman padi sawah di Desa Grantung.
Ia mengharapkan dengan adanya perburuan terhadap tikus, petani di Desa Grantung bisa panen padi.
"Setiap minggunya, kami menggelar perburuan terhadap tikus dan kemarin (8/9) bisa memperoleh 700 ekor tikus. Dengan makin sering berburu tikus, kami berharap tanaman padi di Desa Grantung bisa dipanen," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement