Advertisement
Kisah Kariyadi, Mantan Buruh Bengkel yang Pamer Koleksi Mobil Mewah setelah Jadi Bos QNet Madiun

Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN -- Polres Lumajang telah menetapkan Bos PT Amoeba International dan QNet Madiun, Mohamad Kariyadi sebagai tersangka. Dia mampu meyakinkan begitu banyak orang mengikuti alur bisnisnya meski harus merogoh banyak uang.
Sebenarnya, bagaimana profil Kariyadi ini?
Advertisement
Mohamad Kariyadi ini merupakan warga Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun YouTube Amoeba Tube pada 11 Desember 2014. Video berjudul VC Moh. Karyadi itu menampilkan sesosok pria yang dikenal sebagai pimpinan QNet di Madiun.
Dalam video itu, Kariyadi menceritakan kisah hidupnya. Dalam video itu juga terlihat rumahnya yang besar dan mewah. Selain itu dalam video itu juga terlihat berjejer mobil mewah miliknya.
Kariyadi mengisahkan sebelumnya ia hanya seorang pekerja di bengkel las di Madiun. Namun, sejak mengenal bisnis QNet, ia mulai mendalami dan mempelajari bisnis tersebut.
"Semenjak mengenal bisnis QNet rasanya saya memiliki keyakinan luar biasa. Keyakinan besar sekali. Bahwa dengan QNet saya bisa sukses. Dengan QNet saya bisa kaya. Dan dengan QNet pasti bisa membahagiakan keluarga saya," kata Kariyadi dalam video itu.
Namun, perjalanan suksesnya itu tidak berjalan dengan mulus. Awalnya bergabung dengan QNet, pria itu juga sempat kesulitan untuk mencari modal.
Kariyadi sempat meminjam uang ke mana-mana, tetapi tidak ada yang mau menghutanginya. Hingga akhirnya, ia secara diam-diam menjual hasil minyak milik ibunya untuk modal bisnis QNet. Tetapi ternyata uang hasil jual minyak itu belum cukup. Kariyadi pun menggadaikan BPKB kendaraan milik teman yang dipinjamnya.
Setelah mendapatkan modal itu, ia kemudian mengerjakannya dengan total. Bertahun-tahun, ia fokus mengembangkan bisnis QNet ini.
"Alhamdulillah tanpa saya sadari. Hampir 8 tahun, Anda bisa melihat sendiri. Mobil-mobil yang ada di belakang saya," kata dia dalam video itu.
Kariyadi pun menunjukkan hasil keberhasilannya dalam menekuni bisnis QNet. Seperti menunjukkan rumah mewah bernilai puluhan miliar rupiah. Hingga deretan mobil mewah seperti mobil Hummer, Alphard, Fortuner, hingga mobil sport Mazda RX8. Ia juga menunjukkan motor gede Harley Davidson kesayangannya.
"Yang jelas saya tunjukan semua ini bukan karena pamer kepada Anda. Tapi saya memiliki maksud dan tujuan bahwa Anda pun bisa seperti saya. Kalau Anda pengen sukses seperti saya tolong cermati. Tolong pahami. Dan fokus menjalaninya. Saya pastikan satu tahun, dua tahun, tiga tahun, bahkan empat tahun yang akan datang. Kita akan bertemu di puncak kejayaan. Ingat untuk sukses tidak ada hari esok. Yang ada sekarang," katanya.
Profil Mohamad Kariyadi juga diunggah di akun Facebook bertanda biru QNET. Dalam unggahan itu, admin menceritakan kisah inspiratif dari Mohamad Kariyadi yang penuh dedikasi, penuh gairah selama bergabung bersama QNet.
Kariyadi mengaku lebih berguna sejak ikut bergabung dengan QNet. "QNet membuat hidup saya lebih berarti dan berguna untuk banyak orang. Saya berfokus pada peningkatan pengetahuan tim saya dan keterampilan dalam bisnis jaringan, dan saya selalu menekankan kekuatan peluang bisnis QNet karena saya percaya dengan QNet, saya dapat membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin," kata Kariyadi dalam wawancara itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement