Advertisement
Petugas Hentikan Truk Bermuatan 6 Kg Ganja di Tol Semarang-Batang

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan BNN Kabupaten Batang menghentikan sebuah truk bermuatan 6 kg ganja di tol Semarang-Batang Km 343/600, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Rabu (4/9/2019).
“Iya, tadi ada truk yang kami setop di tol karena memuat 6 kg ganja. Pengungkapan kasus kami lakukan bersama petugas BNN Kabupaten Batang,” ujar Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Bidang Pemberantasan (Kabidbrantas) BNN Jateng, Susanto, kepada Semarangpos.com, Kamis (5/9/2019).
Advertisement
Informasi yang diperoleh JIBI/Solopos, truk bermuatan 6 kg ganja itu semula melintas di tol Semarang-Batang. Tepat sekitar pukul 06.50 WIB, truk yang dikendarai Slamet Widodo, 43, warga Karangandong RT 004/RW 001, Metuk, Mojosongo, Boyolali, dan Kodrat Kharis, 32, warga Karangbulu RT 003/RW 001, Mudal, Boyolali, itu dihentikan petugas di Km 343/600.
Dari tangan tersangka didapati 6 kg ganja yang dibungkus selotip berwarna cokelat dan diletakkan di dalam tas berwarna hitam.
BACA JUGA
Kedua sopir itu kemudian mengaku jika ganja itu merupakan pesanan Patmulyo, 27, warga Jl. Sono Tirto, Desa Pancuran RT 006/RW 005, Kota Salatiga. Patmulyo akhirnya diringkus saat tengah menunggu kiriman ganja di SPBU Payaman, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
Setelah melakukan pemeriksaan, petugas BNN Jateng akhirnya mengetahui jika tersangka Patmulyo hanya bertindak sebagai kurir. Ia mendapat perintah dari M. Saddam Husein bin Junedi yang saat ini berstatus sebagai narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Brebes.
Petugas pun langsung meringkus Sadam di LP Brebes. Dari tangan Saddam petugas menyita satu buah handphone merk Samsung J5.
Saddam sebenarnya merupakan pemain lama dalam hal peredaran narkoba jenis ganja. Sebelumnya, ia juga pernah diringkus petugas saat tengah mengambil paket 10 kg yang dikirim dari Sumatra Utara pada 2017 lalu. Ia saat ini masih menjalani hukuman penjara dengan vonis 9 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Cengkareng, Mabes Polri Terjunkan Tim Puslabfor
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Rabu 15 Oktober 2025
- Bantul Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih Tingkat Kapanewon
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 15 Oktober 2025
- Prakiraan BMKG Rabu 15 Oktober 2025, Sebagian DIY Hujan Ringan
- Saudi Arabia vs Iraq Skor 0-0, Green Falcon Lolos Piala Dunia 2026
- Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Melonguane
- Qatar Lolos Piala Dunia 2026 Seusai Kalahkan UEA
Advertisement
Advertisement