Advertisement
Petinggi PTPN III Terjaring KPK, Industri Gula Jalan Terus
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Rencana revitalisasi industri gula tak akan terganggu karena kasus suap distribusi gula yang melibatkan sejumlah petinggi di PT PTPN III (Persero).
Adapun untuk 2019 ini, induk sektor perkebunan tersebut menargetkan menambah kapasitas produksi tiga pabrik gula yang beroperasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Advertisement
Peran badan usaha milik negara (BUMN) dalam pemenuhan kebutuhan gula kristal putih (GKP) untuk konsumsi terbilang cukup besar. Pada 2018, Kementerian Pertanian mencatat produksi GKP hasil pengolahan tebu tercatat mencapai 1,17 juta ton, sementara GKP hasil pengolahan gula mentah (raw sugar) impor berjumlah 74.690 ton.
Menurut Ketua Dewan Penasehat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bayu Krisnamurthi, jumlah tersebut mencakup sekitar 35% dari total produksi gula kebutuhan konsumsi dan industri dalam negeri.
"Peran BUMN sangat penting. Sekitar 35 persen produksi gula nasional datang dari BUMN dan petani tebu yang bermitra dengan mereka," kata Bayu kala dihubung Bisnis, Rabu (4/9/2019).
Bayu pun memperkirakan kasus suap distribusi gula yang melibatkan Direktur Utama PTPN III Dolly Pulungan dan Direktur Pemasaran PTPN III I Kadek Kertha Laksana tak bakal banyak mengganggu rencana revitalisasi pabrik gula. Hal ini mengingat bisnis produksi gula dalam volume besar berasal dari sejumlah anak perusahaan seperti PTPN IX, PTPN X, dan PTPN XI.
"Saya kira tidak banyak ya dampaknya. Beritanya terkait Dirut PTPN III kan? Di PTPN III tidak ada atau kecil sekali produksi gulanya. Yang besar di PTPN IX, X, XI dan ada sedikit di VII dan XIV," sambung Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement