Advertisement
Berbicara di Forum Internasional, Megawati Yakin Korea Bisa Bersatu
Megawati saat berada di Seoul, Korea Selatan / Dok. Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Suatu saat nanti akan terjadi reunifikasi Korea atau Korea bersatu. Pengalaman di Jerman sudah menunjukkan bahwa Jerman Barat dan Jerman Timur bisa bersatu meski pun dulu banyak yang menilai tak mungkin terjadi.
Demikian diungkap Megawati saat berbincang dengan wartawan usai tiba di Seoul, Korea Selatan, Senin (26/8/2019) malam waktu setempat, usai menjadi salah satu pembicara utama pada DMZ International Forum on the Peace Economy.
Advertisement
Megawati memang sudah langganan bila ada pertemuan dan konferensi mengenai perdamaian di Korea karena ayahnya, Bung Karno berhubungan baik dengan pemimpin Korea Utara dan Selatan sejak dahulu.
"Dan pada kenyataannya formulasi yang saya sampaikan pada Almarhum Kim Jong Il, pada waktu itu, maupun pada Presiden Korsel saat itu Roh Mo Hyun, itu sebenarnya sudah saya lihat hubungannya mendekat. Tapi kita sendiri mengerti ada perkembangan politik tersendiri," kata Megawati dikutip dari keterangan resminya yang diterima JIBI/Bisnis pada Selasa (27/8/2019).
BACA JUGA
Dijelaskan Megawati, dirinya sudah berkali-kali bertemu dan berkomunikasi dengan pemimpin Korea Utara dan Selatan. Keduanya memang berkeinginan kuat untuk menghubungkan kembali persaudaraan itu masih kuat.
Megawati mengaku diminta kembali bisa membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan diantara Korea Utara dan Selatan. Ia menyarankan agar apapun kondisinya, tak ada yang menyerah untuk perjuangan ke arah perdamaian kedua negara.
"Saya bilang jangan menyerah. Karena apapun tidak hanya persoalan politik saja. Tapi ini masalah kekeluargaan yang dipecah sedemikian rupa akibat politik. Sehingga tentunya, saya sangat yakin mereka akan menjadi satu negara kembali," harapnya.
"Mungkin nanti satu negara dua sistem. Karena kalau kita lihat kan Jerman akhirnya bisa bersatu, yang pada waktu itu rasanya tidak mungkin," sambung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan tersebut.
Keberadaan Megawati di Seoul adalah dalam rangka mengikuti DMZ International Forum on the Peace Economy, dan menjadi salah satu pembicara utama bersama mantan Kanselir Jerman Gerhard Schroder, mantan PM Jepang Yukio Hatoyama, Presiden pertama Mongolia Punsalmaagiin Ochirbat, serta beberapa tokoh penting lainnya dari Rusia, AS, dan Norwegia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Liga Italia, Lazio Vs Juventus, Lima Laga Juve Tanpa Kemenangan
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP Hari Ini
- Warga Sewon Ditemukan Meninggal dengan Mulut Berbusa
- NTT Diguncang Gempa Magnitudo 6,3 Pagi Ini
- Hasil Liga Inggris, Manchester City Takluk di Kandang Aston Villa
- Program Bedah Rumah di Jogja Berlanjut di Dua Kalurahan Ini
- Klasemen Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal Semakin Kokoh di Puncak
Advertisement
Advertisement




