Advertisement
Sekolah Diliburkan Saat Terjadi Aksi Ricuh di Papua
Kamis, 22 Agustus 2019 - 18:07 WIB
Sunartono

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Polri menyebutkan Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat sempat meliburkan semua sekolah selama aksi kericuhan terjadi di beberapa wilayah beberapa hari lalu.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan alasan sejumlah sekolah diliburkan yaitu agar tidak ada anak-anak yang menjadi korban pada saat masyarakat aksi yang berujung ricuh.
Namun, menurut Asep, saat ini seluruh sekolah sudah mulai beraktivitas normal karena situasi di Papua dan Papua Barat berangsur angsur kondusif.
"Memang kemarin sekolah sempat diliburkan, tapi sekarang semuanya sudah beraktivitas normal lagi karena kondisi mulai kondusif di sana," katanya, Kamis (22/8).
Asep juga menjelaskan, meskipun situasi wilayah Papua dan Papua Barat sudah berangsur pulih, namun aparat keamanan TNI-Polri tidak berhenti meningkatkan kewaspadaan, karena khawatir ada aksi ricuh susulan.
"Untuk wilayah Papua dan Papua Barat. Personil TNI-Polri tetap akan selalu siaga untuk menjaga adanya kemungkinan-kemungkinan lain," katanya.
Dia berharap situasi keamanan di Papua dan Papua Barat dapat selalu kondusif dan tidak ada lagi aksi ricuh susulan di kemudian hari.
"Tentunya harapan kami jangan sampai ada aksi berujung ricuh lagi di sana ya," ujarnya.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan alasan sejumlah sekolah diliburkan yaitu agar tidak ada anak-anak yang menjadi korban pada saat masyarakat aksi yang berujung ricuh.
Namun, menurut Asep, saat ini seluruh sekolah sudah mulai beraktivitas normal karena situasi di Papua dan Papua Barat berangsur angsur kondusif.
"Memang kemarin sekolah sempat diliburkan, tapi sekarang semuanya sudah beraktivitas normal lagi karena kondisi mulai kondusif di sana," katanya, Kamis (22/8).
Asep juga menjelaskan, meskipun situasi wilayah Papua dan Papua Barat sudah berangsur pulih, namun aparat keamanan TNI-Polri tidak berhenti meningkatkan kewaspadaan, karena khawatir ada aksi ricuh susulan.
"Untuk wilayah Papua dan Papua Barat. Personil TNI-Polri tetap akan selalu siaga untuk menjaga adanya kemungkinan-kemungkinan lain," katanya.
Dia berharap situasi keamanan di Papua dan Papua Barat dapat selalu kondusif dan tidak ada lagi aksi ricuh susulan di kemudian hari.
"Tentunya harapan kami jangan sampai ada aksi berujung ricuh lagi di sana ya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas
- Keluarga Harap Delpedro Bisa Menulis Tesis di Tahanan
- 11.469 Ibu Hamil Terpapar Hepatitis B, Ini Penjelasan Dinkes Pekanbaru
- Tes Kemampuan Akademik Siswa SMA Berlaku Nasional November 2025
Advertisement
Advertisement