Advertisement
Amazon Bangun Kampus Terbesar Dunia di India
Pendiri Amazon dan Blue Origin Jeff Bezos. - Reuters/Katherine Taylor
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Amazon.com Inc. meresmikan gedung kampus terbesar di dunia di kota Hyderabad, India Selatan, Rabu (21/08/2019).
Pembangunan kampus ini merupakan strategi perusahaan untuk mempersiapkan ekspansi bisnis, sekaligus sebagai strategi pertempuran sengit melawan musuh bebuyutannya, Walmart Inc. di India.
Advertisement
Perusahaan yang bermarkas di Seattle ini tengah melakukan pengembangan pasar yang sangat ambisius di India, negara yang masyarakatnya masih sangat bergantung pada toko retail.
"[Pertumbuhan] Dagang-el sangat relatif kecil di India terhadap total konsumsi, yakni kurang dari 35 persen," kata Manajer Amazon untuk India Amit Agarwal, dikutip Bloomberg.
Kendati demikian, India merupakan pasar besar yang penting bagi Amazon dan Walmart.
Walmart telah menghabiskan US$16 miliar untuk mengakuisisi perusahaan rintisan besar di India, bernama Flipkart Online Services Pvt. Sementara itu, pendiri Amazon Jeff Bezos sejauh ini menjanjikan investasi sebesar US$5,5 miliar untuk operasinya di India.
Kampus yang memakan waktu konstruksi hingga tiga tahun tersebut merupakan kampus pertama Amazon yang terletak di luar AS. Luas kampus tersebut mencapai 1,8 juta kaki persegi atau 50 kali lebih luas dari makam Taj Mahal.
Kampus ini dapat mengakomodasi 15.000 pekerja. Bahkan, gedung Amazon di Seattle yang paling besar sekalipun hanya memerlukan 5.000 pekerja.
Dia menilai kampus ini merupakan kampus terbesar Amazon dan memiliki lahan yang luas untuk terus berkembang.
"Fasilitas ini akan mengakomodir layanan global, seperti AWS, Kindle, Alexa, Amazon.in dan Amazon Home Services," tambah Agarwal. Inovasi layanan yang akan dikembangkan antara lain pengambilan pengiriman paket dari rumah dan jasa perbaikan elektronik.
Selain membuka kampus, Amazon juga membenamkan uangnya dengan berencana membeli 10 saham saham di retail bahan bangunan Future Retail. Media lokal di India bahkan mengungkapkan perusahan berencana menambah jaringan pengiriman makanannya di India dan tengah bernegosiasi dengan beberapa perusahaan makanan untuk memulai lini bisnis pengiriman makanan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
Advertisement
Lima KK Transmigran Kulonprogo Berangkat ke Poso 19 Desember
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Awal, Tim Basket Putri Indonesia Menang Telak pada SEA Games 2025
- KONI DIY Dorong Pengelolaan Dana Cabor Profesional dan Transparan
- Kondisi Puluhan Siswa Korban Kecelakaan MBG Membaik
- Data Terbaru, Korban Meninggal Bencana Sumatera Utara 348 Orang
- Siklon Tropis Bakung Picu Cuaca Ekstrem meski Menjauhi Indonesia
- Bapanas Pastikan Stok Gula Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
Advertisement
Advertisement




