Advertisement
Dua WNI Meninggal Tertimpa Beton di Proyek Pembangunan Saluran Air Malaysia
Anggota bomba memecahkan beton untuk mengeluarkan pekerja yang tertimpa dinding beton di Seksyen U16, Denai Alam. - Ist /Ihsan JBPM Selangor (I)
Advertisement
Harianjogja.com, KUALA LUMPUR - Kecelakaan kerja terjadi di lokasi pembangunan saluran air di Seksyen U16, Denai Alam, Shah Alam, Malaysia Selasa (20/8/2019) petang, dan mengakibatkan dua pekerja konstruksi warga negara Indonesia (WNI) meninggal tertimpa dinding beton.
Asisten Direktur Operasi Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Malaysia (JBPM) Selangor, Hafisham Mohd Noor sebagaimana dilansir Berita Harian mengatakan pihaknya menerima panggilan kejadian itu kira-kira jam 16.00 petang.
Advertisement
“Seketika itu pasukan bomba diketuai Komandan Operasi Mohd Apandi Mahmood kemudian bergegas ke lokasi kejadian,” katanya.
Dia menambahkan begitu tiba seorang dari korban sudah dikeluarkan oleh warga sehingga pihaknya mengeluarkan seorang korban lagi dengan memecahkan dinding beton tersebut.
BACA JUGA
“Seorang korban patah tangan manakala seorang lagi cidera di kepala. Kedua korban bagaimanapun dipastikan meninggal dunia oleh pihak Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Ketika kejadian kedua korban dikenali sebagai Sahrullah dan Mattalha, masing-masing berusia 42 tahun, sedang melakukan kerja pembangunan saluran air sebelum runtuh dan mengenai mereka.
“Mayat kedua korban diserahkan kepada pihak polisi untuk tindakan lebih lanjut,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ombudsman Kalsel Tangani 298 Laporan Infrastruktur Sepanjang 2025
LIMA 2025 Basketball Gandeng Nestle MILO, Jangkau 1.400 Atlet
GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah
Banjir Bandang Terjang Guci Tegal, Pancuran Rusak
Advertisement
Arus Tol Cipali Arah Cirebon Naik Tajam di H-5 Natal
Jimly: Perhatian Publik ke Reformasi Polri Sangat Besar
Indonesia Pastikan Runner-Up SEA Games 2025, Catat Sejarah Baru
BPBD Agam Catat Puluhan Korban Bencana Masih Belum Ditemukan
Ratusan Sekolah Aceh Tamiang Rusak Parah Akibat Banjir Bandang
Advertisement
116 Santri Keracunan Makanan Katering, Polisi Turunkan INAFIS
Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
2 Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Diduga Memeras, Ini Jumlahnya
Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
Salzburg, Minuman Sparkling Lokal untuk Gaya Hidup Urban
Advertisement
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Prediksi Hujan di Sejumlah Wilayah DIY Sabtu 20 Desember 2025
- Keraton Jogja Memperkuat Tertib Administrasi Tanah Kasultanan
- Dari Lahan Sempit, Warga Jogja Kembangkan Usaha Ternak Tikus Mencit
- Siswa dari 106 Kabupaten di 27 Provinsi Daftar SMA Kolese De Britto
- UII Peduli, Tim Medis FK UII Bantu Korban Bencana di Tapanuli
- 2 Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Diduga Memeras, Ini Jumlahnya
- Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram pada Sabtu 20 Desember 2025
Advertisement
Advertisement
