Advertisement
Tunjangan PNS Dijanjikan Naik Dua Kali Lipat, Namun Ada Syaratnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Pemerintah menjanjikan tunjangan untuk PNS naik hingga dua kali lipat dengan sejumlah syarat.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin menyebut dalam lima tahun ke depan tunjangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menyentuh angka 100%. Tak hanya ASN, aparatur lainnya seperti Kepolisian dan juga TNI juga akan dinaikan menjadi 100%.
Advertisement
Namun, hal tersebut harus dilihat juga dari kondisi perekonomian negara. Jika perekonomian bisa membaik atau bahkan melonjak tinggi, tidak menutup kemungkinan tunjangan ASN hingga 100% bisa terealisasi.
Tak hanya itu, kenaikan tunjangan hingga 100% juga harus diikuti oleh kinerja aparatur yang baik. Jika tidak membaik maka bisa saja gagal terealisasi.
“Insya Allah dalam pemerintahaan lima tahun akan datang, kalau ekonomi bagus, kinerja ASN semua baik tentu tunjangan kinerja akan 100%,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Menurut Syafruddin, saat ini hampir semua tunjangan Kementerian dan Lembaga sudah menyentuh angka 70%. Bahkan untuk Kepolisian angkanya sudah menyentuh angka 80%.
“Sekarang hampir semua Kementerian Lemba tunjangan kinerjannya itu rata-rata 70%. Polri 80%, ada yang 90% dan ada 100%,” katanya.
Selain mewacanakan kenaikan tunjangan, lanjut Syafruddin, pemerintah juga tengah merumuskan mengenai skema baru pensiunan PNS. Saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan mengenai skema baru pensiunan PNS bersama dengan Kementerian Keuangan.
“Sedang diatur oleh Kemenkeu adalah single salary supaya nanti tidak seperti saya pensiunan Polri kecil. Jadi tidak perlu lagi pensiun dari pejabat sipil lainnya tidak dialami seperti saya pensiun Polri. Itulah penghargaan negara kepada aparaturnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement