Advertisement
Rasio Penggunaan Robot di Indonesia Masih Rendah
Ilustri lengan robot di industri otomotif. - Bisnis.com/Muhammad Khadafi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Universal Robots menilai potensi pasar penggunaan robot di Indonesia masih besar mengingat penggunaannya secara keseluruhan di industri manufaktur masih rendah.
Sakari Kuikka, General Manager Universal Robots mengungkapkan, rasio penggunaan robot di Indonesia bahkan masih lebih kecil jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.
Advertisement
"Potensi pasar Indonesia menjanjikan, karena rasio penggunaan robot di industri manufaktur Indonesia secara keseluruhan masih rendah," kata Sakari dalam siaran pers, Kamis (15/8/2019).
Dia menjelaskan, rasio penggunaan robot di Indonesia adalah lima per 10.000 karyawan yang berarti lima robot dioperasikan oleh 10.000 karyawan.
BACA JUGA
Kondisi Indonesia, lanjutnya tidak jauh berbeda dengan negara-negara seperti Filipina dan India yang memiliki rasio 3-4 robot per 10.000 karyawan.
Sementara itu, negara-negara tetangga seperti Singapura memiliki perbandingan 658.000 robot per 10.000 karyawan. Kemudian, Malaysia dan Thailand yang memiliki rasio 40-50 robot per 10.000 karyawan.
Adapun rata-rata rasio penggunaan robot di dunia mencapai 85 per 10.000 karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Truk Terguling di Kasihan Bantul, Satu Meninggal Dua Luka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Xiaomi Ubah Strategi, Fokus Ekosistem dan Kualitas Software
- Bolsonaro Ditahan Usai Rusak Gelang Pengawasan Elektronik
- Pemkot Jogja Turunkan Baliho Pejabat Demi Kurangi Sampah Visual
- Derby Milan Panas: Inter vs AC Milan Berebut Puncak Serie A
- Cakrawala Inline Skate Ramaikan Olahraga Sepatu Roda di Jogja
- Jumlah Penerima PKH Gunungkidul Naik Turun, Ini Penyebabnya
- Lomba Mural Terban Wujudkan Kreativitas dan Pelestarian Lingkungan
Advertisement
Advertisement




