Advertisement
Demokrat Ingin Masuk Koalisi Jokowi, Tak Masalah Jika Tak Dapat Kursi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengungkapkan Partai Demokrat secara terbuka ingin berkontribusi di pemerintahan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dan menjadi koalisi. Urusan dapat jatah di kabinet atau tidak diklaim urusan belakangan.
Nurhayati mengaku dukungan bukan masalah dapat kursi menteri atau tidak. Semua keputusan apakah mendapat jatah kursi atau tidak adalah hak prerogatif presiden.
Advertisement
“Jadi kita bukan masalah kita dapat atau tidak dapat kursi. Selama ini Demokrat tidak pernah menyodor-nyodorkan menteri juga,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Nurhayati menjelaskan bahwa partainya memiliki kader yang mumpuni di berbagai bidang. Keahlian apapun yang dibutuhkan oleh presiden dipastikan tersedia.
Apalagi Jokowi sudah menyatakan bahwa komposisi menteri di periode keduanya dibagi 45 persen dari partai dan 55 persen profesional. Di dalamnya juga ada menteri muda di bawah 30 tahun.
“Nah, kita hanya berharap kepemimpinan beliau di lima tahun ke depan ini bisa benar-benar lebih maju. Ya artinya Indonesia lebih berdaulat, masyarakat lebih sejahtera. Itu yang kita harapkan dari pemerintah saat ini,” jelasnya.
Nurhayati menuturkan bahwa presiden memiliki gaya tersendiri dalam mencari pembantunya. Baginya hal itu harus dihargai.
Partai koalisi pasti juga sering berkomunikasi dan bertemu membahas masalah ini. Jadi, apa yang dilakukan Jokowi pasti sudah dalam hitungan matang-matang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Mutasi Pejabat Utama Polda DIY: dari Dirreskrimsus, Irwasda dan Kapolresta Jogja
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
Advertisement
Advertisement