Advertisement
Bicara Pancasila, Rachmawati Soekarnoputri Berlinang Air Mata
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Putri Presiden pertama Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri berbicara mengenai filosofi Pancasila.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri menangis saat menghadiri acara silaturahmi dan dialog tokoh bangsa dengan tema Pancasila Perekat Kita, Satu Nusa Satu Bangsa di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (12/7/2019).
Advertisement
Di acara tersebut, Rachmawati Soekarnoputri menangis saat menjelaskan soal fungsi Pancasila.
Ia mengatakan Pancasila memiliki filosofi sebagai groundslag atau dasar tidak hanya sebagai slogan. Namun memiliki dua fungsi. Fungsi pertama kata Rachamawati, Pancasila sebagai leitstar dinamis yakni bintang pemimpin.
"Dalam kesempatan ini bahwa Pancasila sebagai filosofi groundslag tidak hanya sebagai slogan, tapi kita harus tahu bahwa Pancasila punya dua fungsi. Pertama adalah Leitstar dinamis sebagai bintang pemimpin Yaitu menciptakan masyarakat yang adil makmur sejahtera," ujar Rachmawati dalam dialog.
Kemudian fungsi kedua yakni Pancasila sebagai meja statis.
Ia menegaskan Pancasila tidak bisa diubah-ubah dan Pancasila adalah harga mati. Karena itu kata Rachmawati Pancasila dan UUD 1945 tidak bisa dipisahkan.
"Jadi ini tak bisa dirubah rubah. Pancasila harga mati. Dua fungsi ini hanya bisa di ciptakan dengan UD 1945 sebagai landasan strukturiil. Maupun Pancasila dan UUD 45 tak bisa dipisah-pisahkan," ucap Rachmawati sambil menangis.
Tak hanya itu, Putri Presiden pertama Soekarno itu berpesan agar Pancasila dan UUD 1945 kembali tegak di Indonesia.
"Saya memberikan 1 pesan harapan agar Pancasila dapat tegak di republik ini harus digandeng kembali dengan UUD 45. Artinya saya mengharapkan pak Menhan dan pak Try, kembali. Kita harus kembali ke UUD 1945," tandasnya.
Dalam acara tersebut hadir mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Salahuddin Wahid atau Gus Solah, Dede Yusuf, Ustadz Haikal Hassan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Penanggulangan Kemiskinan Optimalkan Kader Khusus, Pendampingan Warga Miskin Makin Intensif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
Advertisement
Advertisement