Advertisement
Perempuan Ditemukan Gantung Diri di Kompleks Pemda Medan, Tetangga Menilai Janggal

Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN - Florentina br Sagala, 49, perempuan warga Kompleks Pemda, Kelurahan Medan Selayang, Kecamatan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, ditemukan tewas gantung diri, Senin (5/8/2019).
Ia ditemukan tewas sekitar pukul 06.15 WIB dalam kondisi tergantung dengan seutas tali nilon, di pohon mangga milik tetangga rumahnya. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Delitua.
Advertisement
Tidak lama berselang, petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Delitua tiba dilokasi dan langsung memasang garis Polisi untuk mensterilkan lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan seorang warga, Andi, 31, ia terkejut dengan aksi nekat korban. Karena korban yang kesehariannya berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT) ini dikenal dengan sosok yang ramah.
"Enggak nyangka kali lah kalau dia [korban] bunuh diri. Orangnya ramah kali loh, baik lagi," ujarnya.
Untuk sementara, korban bersama dengan pihak keluarga masih ditangani pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kematian Florentina dengan cara yang tak wajar tersebut memunculkan tanda tanya dari para tetangganya, termasuk Andi. Menurutnya, korban ditemukan tewas tergantung di pohon mangga, dengan posisi kaki tidak tergantung dan menyentuh tanah.
Tidak hanya itu, katanya, simpul ikatan tali yang terlilit pada leher korban berada di posisi leher bagian depan atau menghadap ke wajah korban. Selain itu, tubuh korban juga tidak mengeluarkan kotoran.
"Biasa kalau orang gantung diri kan simpul talinya itu di bagian belakang, ini kok di depan. Udah gitu lidahnya juga enggak keluar," katanya saat ditemui Antara di lokasi.
Meski demikian, ia mengaku tidak berani menyimpulkan apakah korban bunuh diri atau malah dibunuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
Advertisement
Advertisement