Advertisement
Ini Pelajaran yang Dipetik Operator Kereta Menyusul Listrik Padam

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong operator kereta api perlu menyediakan infrastruktur tenaga listrik cadangan.
Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian MTI Aditya D. Laksana mengatakan infrastruktur penyediaan tenaga listrik cadangan perlu disiapkan meski terbatas agar setidaknya kereta tetap dapat dioperasikan hingga stasiun terdekat.
Advertisement
"Begitu juga operasional pintu layar penumpang di stasiun seperti passenger screen door MRT tetap dapat dioperasikan untuk kereta terakhir yang tiba," kata Aditya, Minggu (4/8/2019).
Dia menilai perlu juga dimiliki prosedur operasi standar terkait dengan evakuasi penumpang, yang juga disimulasikan serta dilatihkan secara memadai dan intensif oleh operator KA kepada petugas di lapangan.
Jadi, ketika terjadi kejadian seperti pemadaman listrik mendadak, petugas sudah tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya.
Di sisi lain, lanjut Aditya, sistem informasi dan komunikasi yang memadai juga perlu diberikan kepada pengguna yang terjebak pada sarana kereta yang tidak beroperasi agar mereka tidak panik serta mengetahui dengan jelas apa yang harus dilakukan dan juga hal yang tidak boleh dilakukan.
Informasi yang memadai juga perlu diberikan kepada calon penumpang terkait dampak operasional kereta serta kondisi serba manual yang harus dijalani karena ketiadaan sumber listrik.
Kendati demikian, Aditya berpendapat bahwa dampak pemadaman masif yang terjadi pada Minggu (4/8/2019) memang sulit dihindari dampaknya pada transportasi publik yang bersumber listrik.
Pemadaman listrik juga terjadi secara menyeluruh dengan area yang luas, sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan sistem cadangan pasokan listrik. Di sisi lain, memang kebutuhan listrik bagi transportasi publik sepenuhnya masih bergantung pada penyediaan listrik dari PLN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement