Advertisement
Jokowi Terasa Digoyang Gempa

Advertisement
Harianjogja.com, BANTEN--Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,9 Skala Richter yang terjadi di Banten, Jumat (2/8/2019) malam, turut dirasakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia mengaku merasakan guncangan gempa saat perjalanan dari Bogor menuju Istana Kepresidenan Jakarta, ketika melewati kawasan Halim, Jakarta Timur.
Advertisement
"Kami rasakan tadi di Jakarta. Iya, iya, waktu di Halim [perjalanan ke Istana Negara]," ujar Jokowi di sela-sela menyaksikan pertunjukan wayang kulit di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Dia mengklaim terus menyoroti perkembangan penanganan pascagempa Banten yang terasa hingga ke beberapa daerah termasuk Jakarta.
BACA JUGA
Berdasarkan informasi dari BMKG, kata Jokowi, tidak ada gempa susulan pasca gempa Banteng yang terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB.
Sementara, peringatan potensi tsunami juga sudah berakhir.
"Yang paling penting, saya monitor sejak jam 19.00-an tadi. Alhamdulillah tidak ada ikutan tsunami dan peringatan untuk potensi tsunami baru saja berakhir," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI dari Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA dan Jogja
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Sejumlah Rumah di Klaten Rusak Diterjang Angin Ribut
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
- Ribuan Titik Jalan di Bantul Masih Gelap Rawan Kecelakaan
Advertisement
Advertisement