Advertisement

Museum Sejarah Nabi Muhammad Pertama di Dunia Bakal Dibangun di Indonesia, Ini Isinya

Newswire
Kamis, 01 Agustus 2019 - 22:07 WIB
Bhekti Suryani
Museum Sejarah Nabi Muhammad Pertama di Dunia Bakal Dibangun di Indonesia, Ini Isinya Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin. - Suara.com/Yasir

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Museum sejarah Nabi Muhammad bakal dibangun di Indonesia.

Indonesia bakal menjadi negara pertama yang membangun museum sejarah Nabi Muhammad. Sementara masih ada 24 negara yang mengantre untuk bisa membangun museum sejarah Nabi Muhammad.

Advertisement

Pimpinan Museum Yayasan As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy dari Arab Saudi, Abdullah Nasir Al-Qarni mengatakan pihaknya akan membangun museum sejarah Nabi Muhammad di Indonesia. Nasir mengungkapkan setidaknya ada 25 negara di dunia yang direncanakan akan dibangun museum sejarah Nabi Muhammad oleh Yayasan As-Salamu Alayka Ayyuha An-Nabiyy.

Hal itu dikatakan Nasir saat bertemu dengan Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin di Kantor PP DMI, Jalan Jenggala I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2019). Nasir mengatakan Indonesia merupakan negara yang akan lebih dahulu dibangun museum sejarah Nabi Muhammad dari 25 negara yang direncanakan oleh pihaknya.

"Indonesia adalah negara pertama yang akan di bangun museum ini," tutur Nasir.

Nasir menjelaskan hal-hal yang akan ditampilkan pada museum tersebut yakni terkait perjalanan dan sejarah Rasulullah SAW yang telah diriwayatkan dalam sebuah karya tulis. Adapun, kata Nasir, dalam museum sejarah Nabi Muhammad nanti akan ditampilkan lebih kepada wujud visual digital maupun benda.

Misalnya, kata Nasir, miniatur Mekkah dan Madinah sampai hal detil seperti Ka'bah.

"Semua yang ada dalam masa Rasulullah akan ada di museum ini. Jadi masyarakat bisa melihat, bentuknya, ukurannya sama persis seperti ketika zaman Rasulullah," ungkapnya.

"Kalau luasnya memungkinkan, benda-benda miniatur ini bukan saja di dalam ruangan, tapi di luar ruangan seakan-akan kita berjalan mengelilingi itu, menikmati dan merasakan suasana ketika zaman Rasulullah SAW," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat di Usia 61 tahun

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 10:10 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement