Advertisement
Nunung Ternyata Gunakan Narkoba Sejak 13 Bulan Lalu, Ini Buktinya..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap urine, rambut dan darah tersangka kasus penyalahgunaan sabu yaitu Nunung dan July Jan Sambiran. Hasilnya, kedua tersangka disebut telah lama menggunakan sabu sejak lama.
Bukti ini membantah keterangan tersangka Nunung dan July Jan bahwa keduanya menggunakan narkoba sejak lima bulan lalu. Kabid Narkoba Puslabfor Kombes Sodiq Pratomo mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah ujicoba terbaru meski pada saat penggeledahan 19 Juli lalu tersangka telah positif menggunakan sabu melalui tes urine.
Advertisement
Dia mengatakan tim Puslabfor Bareskrim Polri menerima pengiriman barang bukti dari Polda Metro Jaya pada 23 Juli 2019. Barang tersebut yaitu narkoba jenis sabu, darah, rambut dan urine. "Barang bukti tersebut benar jenis sabu-sabu lumayan bagus. Dari darah, alat kami tidak lagi mendeteksi sabu di dalam darah," katanya saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/7/2019).
Akan tetapi pihaknya masih menemukan adanya kandungan methapetamin dari urine. Kandungan ini masih cukup kuat ditemukan dari urine tersangka. Pun demikian, bagi pengguna sabu, polisi menyebut biasanya kandungan itu masih terdeteksi meski sudah digunakan 5 hari tetakhir.
Umumnya lanjut Sodiq, unsur sabu tidak lagi ditemukan pada urine pengguna yang tidak terlalu aktif dalam 1 - 2 hari pasca penggunaan. Namun uji laboratorim yang dilakukan terhadap dua tersangka tersebut, menunjukkan kandungan methapetamin masih ada di hari kelima.
Setelah itu, ujicoba rambut juga memperkuat Nunung dan July Jan sebagai penggunaan sabu. Biasanya, pertumbuhan rambut diasumsikan 0,5 cm - 1 cm per bulan. Dari asumsi tersebut polri mengukur panjang rambut kedua tersangka. "Tersangka NN memiliki panjang rambut 11,9 cm. Tersangka JJ sekitar 33 cm. Kalau 1 bulan tinggi rambut mencapai 1 cm, maka paling tidak NN telah gunakan sabu selama 13 bulan," terangnya.
Di samping itu polisi juga telah melakukan reka ulang kejadian perkara. Hasilnya nanti kemudian disesuaikan dengan laporan yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan.
Sebagaimana diketahui, Polda Metro Jaya menangkap pelawak Tri Retno Prayudati alias Nunung terkait perkara dugaan tindak pidana narkotika di Tebet Jakarta Selatan pada 19 Juli 2019.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan Kepolisian menangkap komedian tersebut lantaran tengah mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Nunung, satu dari sekian banyak pelawak yang terjerat narkoba, ditangkap saat memakai barang haram tersebut di kediaman pribadinya yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Pemkab Gunungkidul: Pembangunan Jalan Bantu Mengentaskan Kemiskinan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kampanye Hari Ini, Ganjar ke Kalimantan Timur
- Empat Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Ayah Mereka Diduga Pelaku KDRT
- Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian 4 Anak di Jakarta Selatan
- Penumpang Pesawat Pelita Air Bercanda soal Ancaman Bom Terancam Penjara Satu Tahun
- 29 Desa di Jateng Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
- Kurang 24 Jam, Sedikitnya 100 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
Advertisement
Advertisement