Advertisement

Korea dan Jepang Protes Latihan Militer Rusia-China

Kahfi
Rabu, 24 Juli 2019 - 07:37 WIB
Sunartono
Korea dan Jepang Protes Latihan Militer Rusia-China Ilustrasi: Pesawat Rusia SU-33 - Reuters/Pavel Rebrov

Advertisement

Harianjogja.com, SEOUL – Latihan militer Rusia dan China di kawasan Pasifik memicu ketegangan kawasan. Armada udara Korea Selatan pun memuntahkan tembakan peringatan, sedangkan Jepang melayangkan protes.

Dikutip dari Reuters, Selasa (23/7/2019), latihan militer sekondan Rusia-China, melibatkan armada udara. Latihan itupun diselingi patroli udara yang dituding melanggar batas udara Jepang dan Korea Selatan.

Advertisement

Dalam sesi latihan itu, Rusia menerbangkan dua pembom strategis Rusia Tu-95 dan dua pembom H-6 China, didukung Pesawat Rusia A-50. Peristiwa ini menandai peningkatan penting kerja sama militer antara Beijing dan Moskow.

Peristiwa inipun membuat para diplomat dari Washington hingga Tokyo. Kejadian tersebut diperkirakan   dapat memperumit hubungan dan meningkatkan ketegangan di wilayah yang selama bertahun-tahun telah dibayangi oleh permusuhan antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Sementara itu, pasukan dan kapal laut dari Rusia dan Cina telah ikut serta dalam latihan perang bersama sebelumnya. Informasi dari  Departemen Pertahanan Rusia, mereka belum melakukan patroli udara di kawasan Asia-Pasifik bersama-sama hingga Selasa.

“Patroli bersama dilakukan dengan tujuan memperdalam hubungan Rusia-Cina dalam kemitraan menyeluruh kami, meningkatkan kerja sama lebih lanjut antara angkatan bersenjata kami, dan menyempurnakan kemampuan mereka untuk melakukan tindakan bersama dan memperkuat keamanan strategis global,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Seoul dan Tokyo telah menerbangkan jet untuk mencegat manuver pesawat dalam sesi latihan Rusia-China. Korea dan Jepang menuduh Rusia dan China melanggar wilayah udara mereka, yang kemudian dibantah Moskow dan Beijing.

“Pesawat-pesawat tempur Korea Selatan menembakkan ratusan tembakan peringatan ke arah pesawat militer Rusia A-50,” kata para pejabat pertahanan di Seoul, dengan mengatakan mereka telah memasuki wilayah udara Korea Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang

Jogja
| Minggu, 06 Juli 2025, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement