Advertisement
Rumah Kebakaran, Kakek Ini Tewas Terpanggang saat Selamatkan Harta Benda
Ilustrasi mayat. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, PINRANG--Kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah di Kampung Kessie, Kecamatan Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, turut menewaskan seorang kakek bernama Puang Tindi, 85. Ia tewas terpanggang meski warga sudah berupaya memadamkan api.
Si jago merah akhirnya berhasil dijinakkan setelah petugas pemadam kebakaran datang. Satu unit rumah panggung yang terbuat dari kayu milik Puang Tindi ludes dan menyisakan hanya rangka arang.
Advertisement
Kapolres Pinrang, AKBP Bambang Suharyono mengatakan, untuk sementara kerugian satu unit rumah panggung dan pemilik rumah tewas akibat terbakar.
"Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun selain telan korban jiwa, kerugian material ditaksir hingga ratusan juta rupiah," kata Bambang kepada Okezone, Selasa (23/7/2019).
BACA JUGA
Informasi yang dihimpun, kebakaran diduga disebabkan obat nyamuk bakar yang dibakar korban sekira tiga jam sebelum peristiwa kebakaran tersebut.
Menurut warga, saat kebakaran korban sempat diselamatkan ke luar dari rumahnya. Namun, korban kembali masuk dengan maksud menyelamatkan harta bendanya, seketika itu korban tak kunjung keluar.
"Korban pun ditemukan dalam kondisi luka bakar dan tubuh menghitam," ungkap seorang warga bernama Abu.
Abu menambahkan, awalnya warga melihat kobaran api yang sudah membesar membakar rumah korban. Lalu para tetangga semua bangun sambil meminta tolong kepada warga lainnya untuk membantu menyiram api tersebut dengan air menggunakan alat seadanya.
"Jadi saya langsung bangun dan berteriak, ada kebakaran setelah mendengar teriakanku. Api sudah dipadamkan karena sudah terlanjur membesar, nanti ada pemadam yang memadamkan baru api bisa padam, tapi korban sudah tidak bisa diselamatkan," cerita Abu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Berita Populer
- Sampah Pascabanjir Aceh Timur Tembus 1.200 Ton per Hari
- Aniaya Caon Istri, Brigadir YAAS Dipecat Tidak Hormat
- 9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
- Libur Nataru, Jalur ke Pantai Gunungkidul Diatur Searah
- Eksepsi Sri Purnomo Sebut Dakwaan Hibah Sleman Salah Ranah Hukum
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
- Volume Lalu Lintas Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen Jelang Natal
Advertisement
Advertisement




