Advertisement
TKN Ingin Gerindra Tetap di Luar Koalisi
Partai Gerindra - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Tim Kampanye Nasional (TKN) berpendapat jka semua partai berada di lingkaran kekuasaan, maka tidak ada yang berperan sebagai pihak oposisi pemerintahan.
Untuk itu, TKN menginginkan Partai Gerindra tetap berada di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dibandingkan ikut meramaikan mengincar kursi pimpinan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR).
Advertisement
"Kalau semua mau di dalam, terus yang mengontrol siapa?" kata Juru Bicara TKN Irma Suryani Chaniago Irma kepada Okezone, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Menurut Irma, untuk internal KIK saat ini sebenarnya masih dalam keadaan kondusif. Pasalnya, kata Irma, partai koalisi masih mengutamakan semangat untuk memperjuangkan program utama Presiden Jokowi.
BACA JUGA
"Insya Allah kawan-kawan partai koalisi solid dan saling menjaga satu sama lain, program pemerintah yang disampaikan," ujar Irma.
Irma menjelaskan, semangat itu lantaran adanya pernyataan tegas dari Presiden Jokowi soal diperlukannya dukungan parpol koalisi yang solid dan saling mendukung satu sama lain.
"Presiden kemarin sangat komprehensif, tentu target tersebut hanya bisa dicapai apa bila supporting dan kontrol saling mengisi," tutur Irma.
Partai Gerindra mengincar kursi ketua MPR. Hal tersebut diungkapkan anggota MPR dari Fraksi Partai Gerindra Sodik Mudjahid.
Dia menyebut semangat rekonsiliasi mesti diwujudkan dalam penetapan ketua MPR oleh pimpinan parpol. Adapun yang pantas menempati posisi tersebut adalah Partai Gerindra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Ustaz Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Jogokariyan Wafat
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Persib vs Bhayangkara FC: Adu Kuat di GBLA
- Tren AI Dorong Harga Tablet Xiaomi dan Honor Melonjak
- DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Ziarah Bung Karno ke Blitar
- Anak Muda China Viral Pelihara Jamur dari Teh Kemasan
- FBI Ungkap Penipuan AI Deepfake Berkedok Penculikan
- Jack Miller Puji Mesin V4 Yamaha untuk MotoGP 2026
- SEA Games 2025 Berakhir di Bangkok, Malaysia Siap 2027
Advertisement
Advertisement



