Advertisement
Tim Kampanye Jokowi –Ma’ruf Berlanjut ke Pemilu 2024
Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin tiba untuk mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). - ANTARA/Aprillio Akbar
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR--Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Arsul Sani menyebutkan bahwa TKN dan Tim Kampanye Daerah (TKD) tidak dibubarkan pascapenetapan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, bahkan akan terus berlanjut hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurutnya, tim yang juga terdiri dari Partai Politik di Koalisi Indonesia Kerja itu akan terus ada mulai dari masa pemerintahan Jokowi di periode kedua, hingga bertemu Pilpres mendatang.
Advertisement
"Tidak dibubarkan secara resmi malam ini, namun kalau dari sisi tugas-tugas sudah selesai semua. Koalisi Indonesia Kerja juga tetap ada yang terdiri dari sembilan partai, dan belakangan PBB masuk, tetap akan mengawal pemerintahan Pak Kokowi sampai Pemilu yang akan datang," ujar Asrul kepada awak media di Pintu III Istana Bogor usai pertemuan TKN, TKD dengan Jokowi, Selasa (2/7/2019) malam.
Asrul menyebutkan, pertemuan antara Jokowi dengan pimpinan TKN dan pimpinan TKD Jokowi - Ma'ruf dari 34 provinsi di Istana Bogor ini tidak membahas persoalan politis, melainkan sekadar silaturahmi dan ucapan terimakasih dari Jokowi untuk anggota TKN dan TKD.
BACA JUGA
"Acaranya ucapan terimakasih Pak Jokowi terhadap TKN dan TKD, apresiasi atas kerja kerasnya selama sembilan bulan ini," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Sementara itu, Ketua TKD Jawa Barat Jokowi - Ma'ruf Amin, Dedi Mulyadi di tempat yang sama menyatakan hal serupa, yakni membantah adanya pembubaran TKN dan TKD pasca-KPU RI menetapkan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
"Karena tugas kita tidak hanya mengantarkan beliau untuk menjadi Presiden periode kedua. Tugas kita mengawal cita-cita dan kehendak masyarakat, yang disampaikan kepada beliau agar bisa terwujud bersama sama," kata Dedi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Drainanse di Alun-Alun Wonosari Bisa Selesai Lebih Cepat
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN
- Ombudsman Usul Warga Jogja Tak Memilah Sampah Dikenakan Tarif Mahal
- Ketua KPK Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas
- UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
Advertisement
Advertisement




