Advertisement

Promo Desember

Pemerintah Akomodasi Usulan Rusdi Kirana Terkait Tiket Murah

Rio Sandy Pradana
Selasa, 23 Juli 2019 - 08:47 WIB
Sunartono
Pemerintah Akomodasi Usulan Rusdi Kirana Terkait Tiket Murah Rusdi Kirana. - Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Rencana kebijakan jangka menengah panjang yang sedang digodok pemerintah dinilai bisa digunakan untuk mewujudkan harga tiket murah yang tidak terbatas rute dan jadwal penerbangan tertentu.

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan bahwa pemikiran untuk memperluas implementasi penerbangan murah muncul dari pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana. Namun, untuk sementara pemerintah tetap akan melaksanakan skema penerbangan murah yang kini sudah berjalan.

Advertisement

Menurutnya, dalam jangka pendek penerapan penerbangan murah jadwal tertentu bertujuan mengetahui dan menyesuaikan struktur ideal untuk efisiensi dan pengurangan biaya maskapai.

"Usulan Pak Rusdi [penerbangan murah] jangan hanya jadwal tertentu ini sesuai dengan tujuan rencana jangka menengah panjang," kata Susiwijono, Senin (22/7/2019).

Dia berpendapat dalam perlakuan dan kondisi yang ada saat ini, memang hanya penerbangan murah jadwal tertentu dulu yang bisa dilakukan. Itupun dalam implementasinya dibutuhkan pembagian beban operasional yang ditanggung oleh pelaku terkait dengan penerbangan.

Di sisi lain, lanjutnya, pelaksanaan penerbangan murah jadwal tertentu masih membutuhkan beberapa penyempurnaan dan evaluasi kebijakan. Kendati demikian, kebijakan ini memang dirasa belum memenuhi ekspektasi masyarakat.

"Dalam sebulan ini sedang disiapkan rencana jangka menengah panjang yang didesain untuk [penerbangan murah pada] keseluruhan penerbangan. Sebulan itu harus sudah selesai baik konsep maupun bentuk-bentuk insentif yang akan diberikan atau jika dibutuhkan perubahan regulasi," ujarnya.

Adapun, saat ini penyediaan penerbangan murah hanya terbatas pada maskapai layanan minimum (no frills) setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 10.00-14.00 waktu setempat. Hanya diterapkan pada 208 rute penerbangan dan untuk 30% dari total jumlah kursi pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puncak Dies Natalis Ke-69 Sanata Dharma: Menguatkan Komitmen Bersama Merawat Semesta

Sleman
| Minggu, 22 Desember 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement