Advertisement
Soal Ibu Kota Baru, Kalteng Klaim Kasus Kebakaran Hutan Turun

Advertisement
Harianjogja.com, PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Gubernur Sugianto Sabran mengklaim dalam tiga tahun terakhir, jumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi tersebut sudah turun.
"Banyak isu lahan gambut kerap terbakar. Dalam tiga tahun ini, sudah bisa dikendalikan. Gambut bisa di-manage dan dijadikan lahan produktif. Waduk juga bisa dibangun, bisa digunakan untuk mengairi lahan gambut," ujarnya dalam Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara: Kalimantan untuk Indonesia di Palangka Raya, Jumat (19/7/2019).
Isu karhutla banyak muncul menjelang diumumkannya lokasi ibu kota baru Indonesia. Kalteng bersama Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi tiga lokasi bakal pengganti Jakarta.
Menurut Sugianto, lahan gambut yang luas di wilayah pemerintahannya bisa dimanfaatkan untuk membawa dampak ekonomi tinggi bagi masyarakat. Contohnya, lahan gambut bisa ditanami pohon sengon dan buah naga yang memiliki nilai jual tinggi.
Selain itu, Kalteng juga disebut siap menjadi ibu kota karena memiliki pasokan makanan dan air bersih yang cukup.
Untuk pasokan air ke ibu kota baru, Kalteng memiliki beberapa sumber air tawar seperti Sungai Katingan, Sungai Kahayan, dan Sungai Rungan. Lokasi-lokasi sungai itu bisa ditempuh dalam waktu 1-3 jam dari bakal lokasi ibu kota baru.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng juga sudah merencanakan pengembangan food estate yang akan ditanami jagung, kakao, tebu, singkong, dan menjadi lokasi peternakan.
Advertisement
Food estate itu direncanakan memiliki luas lebih dari 700.000 hektare (ha). Lokasinya akan tersebar di sejumlah kabupaten seperti Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Barito Utara, Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Seruyan.
"Saya yakin lahan-lahan ini kalau digunakan jadi produktif dan bagus, tak ada yang mau bakar kecuali untuk kepentingan politik," ucap Sugianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement